Dua Gubernur Asal Demokrat Jadi Tim Sukses Prabowo
A
A
A
Sindonews.com - Partai Demokrat memutuskan tidak mengusung calon presiden dan calon wakil presiden. Kendati demikian dua kader partai ini masuk dalam tim pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Mereka di antaranya Ketua DPD Partai Demokrat Papua yang juga Gubernur Provinsi Papua, Lukas Enembe dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Keduanya menjadi tim pemenangan Prabowo-Hatta di daerah masing-masing.
"Di Jawa Timur itu Pakde Karwo (Soekarwo) dan Saifullah Yusuf, di Papua Pak Lukas," ujar Ketua Harian Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Zulkifli Hasan di Rumah Polonia, Jalan Cipinang Cempedak I/29, Otista, Jakarta Timur, Rabu 21 Mei 2014 malam.
Disamping kedua kader Partai Demokrat itu, kata dia, adapula Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Gubernur Sumatera Selatan yang juga politikus Partai Golkar Alex Noerdin, Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek dan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah Wisnu Suhardono.
Sementara untuk posisi juru kampanye, kata dia, antara lain para ketua umum partai politik, sekjen ataupun politikus senior pendukung pasangan Prabowo-Hatta. Salah satunya Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais.
"Pada saatnya nanti teman-teman menteri (dari) parpol pendukung akan meminta cuti," ungkapnya.
Mereka di antaranya Ketua DPD Partai Demokrat Papua yang juga Gubernur Provinsi Papua, Lukas Enembe dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Keduanya menjadi tim pemenangan Prabowo-Hatta di daerah masing-masing.
"Di Jawa Timur itu Pakde Karwo (Soekarwo) dan Saifullah Yusuf, di Papua Pak Lukas," ujar Ketua Harian Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Zulkifli Hasan di Rumah Polonia, Jalan Cipinang Cempedak I/29, Otista, Jakarta Timur, Rabu 21 Mei 2014 malam.
Disamping kedua kader Partai Demokrat itu, kata dia, adapula Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Gubernur Sumatera Selatan yang juga politikus Partai Golkar Alex Noerdin, Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek dan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah Wisnu Suhardono.
Sementara untuk posisi juru kampanye, kata dia, antara lain para ketua umum partai politik, sekjen ataupun politikus senior pendukung pasangan Prabowo-Hatta. Salah satunya Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais.
"Pada saatnya nanti teman-teman menteri (dari) parpol pendukung akan meminta cuti," ungkapnya.
(dam)