PPI Ingatkan Pilpres Harus Dijadikan Momentum Indonesia Bangkit

Rabu, 21 Mei 2014 - 16:58 WIB
PPI Ingatkan Pilpres Harus Dijadikan Momentum Indonesia Bangkit
PPI Ingatkan Pilpres Harus Dijadikan Momentum Indonesia Bangkit
A A A
Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) dinilai bukan hanya ritual mengenang kisah perjuangan di masa lalu.

Hari bersejarah ini harus dijadikan momentum untuk memajukan bangsa. Fungsionaris Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Ma'mun Murod Albarbasy mengatakan, semangat Harkitnas perlu digelorakan kembali lewat tindakan nyata untuk memajukan Indonesia.

"Karena praktis sejak awal negara ini merdeka kekayaan alam lebih banyak dinikmati oleh asing," kata Ma'mun ditemui di sela-sela acara Musyawarah Koordinasi Nasional (Mukornas) PPI di Jakarta, Selasa, 20 Mei 2014.

Menurut dia, kekayaan alam yang dimiliki Indonesia tidak berbanding lurus dengan kondisi kehidupan masyarakat. Indonesia bahkan dikatakan masih bergantung terhadap negara lain dalam memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat di dalam negeri.

"Jadi hampir semua di impor dari negara lain. Kondisi masyarakat masih tertindas oleh sistem yang telah dibuat oleh rezim yang berkuasa," tandasnya.

Karena itu, ormas yang dipimpin Anas Urbaningrum itu menekankan agar Hari Kebangkitan Nasional dimaknai sebagai momentum penting untuk bangkit. PPI juga mengingatkan agar kepemimpinan mendatang harus berani meletakkan kepentingan nasional di atas segalanya.

"Sudah saatnya bagi pemimpin terpilih nanti menjadikan kekayaan yang ada hanya untuk rakyat Indonesia," ujarnya.

Presiden mendatang, lanjut Ma'mun, juga perlu menempatkan kepentingan nasional sebagai pijakan utama, bukan kepentingan partai dan kelompok. Dia menilai kemandirian bangsa, baik sektor pangan maupun energi, merupakan persoalan fundamental dan mendesak untuk disikapi. "Untuk itu, presiden yang terpilih nanti harus berani melepaskan kepentingan golongan," tegasnya.

Dia menambahkan, kepemimpinan ke depan harus berupaya menjadikan negara ini sebagai bangsa besar, yang tidak lagi bergantung pada negara lain. Karena itu, mereka harus menjawab tantangan dan berbagai persoalan kebangsaan yang dihadapi Indonesia.

"Pilpres seharusnya dijadikan momentum menuju Indonesia bangkit. Capres harus membuktikan janjinya memajukan Indonesia," tuturnya.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7946 seconds (0.1#10.140)