Dipanggil SBY, Prabowo Batal Bertemu Rhoma Irama
A
A
A
JAKARTA - Calon presiden (capres) yang diusung Partai Gerindra Prabowo Subianto batal hadir ke kediaman Raja Dangdut Rhoma Irama di Mampang Prapatan, Jalarta Selatan.
Rhoma mengatakan, hari ini memang dijadwalkan Prabowo akan silaturahim ke rumahnya untuk bicara tentang suksesi Pemilu Presiden (Pilpres) 2014. Namun, agenda tersebut batal karena Prabowo bersama Hatta Rajasa dipanggil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Cikeas.
"Sudah dua kali batal, tadi sore seharusnya beliau (Prabowo) ke sini, tapi harus bertemu Pak Ical dulu. Kemudian direschedule hingga pukul sembilan malam ini, dan ternyata Pak Prabowo bersama Pak Hatta harus ke Cikeas. Kita akan ketemu besok sore pukul 16.00 WIB," ujar Rhoma saat ditemui wartawan di kediamannya, Jalan Pondok Jaya 14, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (19/5/2014).
Ia mengatakan, pertemuannya dengan Prabowo bukanlah karena sakit hati dengan keputusan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) karena batal mengusungnya jadi calon presiden.
"Tidak ada sakit hati. Memang saya sudah menarik dukungan dari PKB. Apa yang telah saya lakukan kemarin juga tidak sia-sia. Karena saya sudah mengantar kawa-kawan PKB di daerah hingga masuk ke DPR RI, DPRD. Ini bentuk konkret dukungan saya membangun bangsa," tutur Rhoma.
Saat ditanya kenapa ia memberikan dukungan ke Prabowo, legenda hidup dangdut Indonesia ini menyebutkan, Prabowo dan Hatta memiliki visi yang sama dengannya. Ditambahkannya, di era liberalisasi ini Indonesia butuh pemimpin yang tegas dan mampu membawa rakyat ke arah kemakmuran.
"Di era liberalisasi ini, kita cenderung keblabasan dalam reformasi. Indikasinya, banyak terjadi extraordinary crime, seperti korupsi, terorisme, pemerkosaan, pedofilia, perampokan, narkoba dan lainnya. Kita butuh pemimpin yang bisa atasi masalah tersebut. Saya lihat Prabowo mampu," ujar Rhoma optimis.
Rhoma mengaku belum ada deal-deal politik yang disepakatinya denga Prabowo. Ia menambahkan belum ada perbincangan lenih jauh. "Ketemu saja belum. Kita lihat hasil pertemuan besok saja," pungkasnya.
Rhoma mengatakan, hari ini memang dijadwalkan Prabowo akan silaturahim ke rumahnya untuk bicara tentang suksesi Pemilu Presiden (Pilpres) 2014. Namun, agenda tersebut batal karena Prabowo bersama Hatta Rajasa dipanggil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Cikeas.
"Sudah dua kali batal, tadi sore seharusnya beliau (Prabowo) ke sini, tapi harus bertemu Pak Ical dulu. Kemudian direschedule hingga pukul sembilan malam ini, dan ternyata Pak Prabowo bersama Pak Hatta harus ke Cikeas. Kita akan ketemu besok sore pukul 16.00 WIB," ujar Rhoma saat ditemui wartawan di kediamannya, Jalan Pondok Jaya 14, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (19/5/2014).
Ia mengatakan, pertemuannya dengan Prabowo bukanlah karena sakit hati dengan keputusan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) karena batal mengusungnya jadi calon presiden.
"Tidak ada sakit hati. Memang saya sudah menarik dukungan dari PKB. Apa yang telah saya lakukan kemarin juga tidak sia-sia. Karena saya sudah mengantar kawa-kawan PKB di daerah hingga masuk ke DPR RI, DPRD. Ini bentuk konkret dukungan saya membangun bangsa," tutur Rhoma.
Saat ditanya kenapa ia memberikan dukungan ke Prabowo, legenda hidup dangdut Indonesia ini menyebutkan, Prabowo dan Hatta memiliki visi yang sama dengannya. Ditambahkannya, di era liberalisasi ini Indonesia butuh pemimpin yang tegas dan mampu membawa rakyat ke arah kemakmuran.
"Di era liberalisasi ini, kita cenderung keblabasan dalam reformasi. Indikasinya, banyak terjadi extraordinary crime, seperti korupsi, terorisme, pemerkosaan, pedofilia, perampokan, narkoba dan lainnya. Kita butuh pemimpin yang bisa atasi masalah tersebut. Saya lihat Prabowo mampu," ujar Rhoma optimis.
Rhoma mengaku belum ada deal-deal politik yang disepakatinya denga Prabowo. Ia menambahkan belum ada perbincangan lenih jauh. "Ketemu saja belum. Kita lihat hasil pertemuan besok saja," pungkasnya.
(kri)