Golkar takut salah pilih mitra koalisi
A
A
A
Sindonews.com - Partai Golkar hingga saat ini belum menentukan sikap koalisi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Padahal, pendaftaran pasangan calon presiden mulai besok sudah dibuka oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Wakil Sekretaris Jenderal (Wsekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Tantowi Yahya menyampaikan alasan partainya belum menentukan sikap karena faktor kehatia-hatian dalam menentukan mitra koalisi. Menurutnya, Partai Golkar tidak ingin salah pilih koalisi.
"Koalisi ibarat perkawinan yang begitu mulia. Lebih bagus diundur daripada buru-buru atau hanya diuber-uber waktu," ujar Tantowi dalam acara Polemik Sindo Radio Trijaya dengan tema The Real Battle's Just Begun di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (17/5/2014).
Dia mengatakan, ketua umumnya yaitu Aburizal Bakrie bersama tim kecil yang dibentuk DPP Golkar terus melakukan komunikasi dengan partai politik (parpol) lain. "Golkar masih terus membuka komunikasi, mejalin poros dengan partai lain masih terbuka," tukasnya.
Pada kesempatan itu, anggota Komisi I DPR ini juga mengingatkan bahwa Partai Golkar sebagai pemenang kedua dalam Pileg 2014 masih mempunyai peran penting dalam politik saat ini. "Sampai sekarang kami belum menarik capres Pak ARB (Aburizal Bakrie)," ucapnya.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wsekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Tantowi Yahya menyampaikan alasan partainya belum menentukan sikap karena faktor kehatia-hatian dalam menentukan mitra koalisi. Menurutnya, Partai Golkar tidak ingin salah pilih koalisi.
"Koalisi ibarat perkawinan yang begitu mulia. Lebih bagus diundur daripada buru-buru atau hanya diuber-uber waktu," ujar Tantowi dalam acara Polemik Sindo Radio Trijaya dengan tema The Real Battle's Just Begun di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (17/5/2014).
Dia mengatakan, ketua umumnya yaitu Aburizal Bakrie bersama tim kecil yang dibentuk DPP Golkar terus melakukan komunikasi dengan partai politik (parpol) lain. "Golkar masih terus membuka komunikasi, mejalin poros dengan partai lain masih terbuka," tukasnya.
Pada kesempatan itu, anggota Komisi I DPR ini juga mengingatkan bahwa Partai Golkar sebagai pemenang kedua dalam Pileg 2014 masih mempunyai peran penting dalam politik saat ini. "Sampai sekarang kami belum menarik capres Pak ARB (Aburizal Bakrie)," ucapnya.
(kur)