Saran psikolog kepada Demokrat dan Golkar

Kamis, 15 Mei 2014 - 20:36 WIB
Saran psikolog kepada...
Saran psikolog kepada Demokrat dan Golkar
A A A
Sindonews.com - Partai Golkar dan Partai Demokrat dinilai akan akan memainkan peran penting jika keduanya mau berkoalisi dan mengusung figure alternatig yang mampu mencuri perhatian publik.

Guru Besar Psikologi Universitas Indonesia (UI) Hamdi Muluk mengatakan, pertarungan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 akan jauh lebih menarik jika kedua partai besar ini mengeluarkan figur yang bisa menjadi kuda hitam.

“Kita akan menjadi punya banyak pilihan,” ujar Hamdi di Galery Cave, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta, Kamis (15/5/2014).

Hamdi yang dikenal sebagai pakar psikolog politik ini berpendapat memilih berkoalisi dan memunculkan poros baru adalah pilihan yang terhormat, daripada Partai Golkar atau Partai Demokrat ikut-kutan ke kubu yang menurutnya bisa menang. “Kok tidak ada fighting spirit (semangat bertarung) ya?” katanya.

Dia menambahkan, meskipun misalnya keduanya kalah dalam Pilpres 2104. Hal itu merupakan kekalahan yang terhormat. Beroposisi itu bisa menjadi nilai politik Partai Demokrat atau Partai Golkar untuk bertarung kemabli pada 2019.

Hamdi mengatakan, di tengah orang-orang mulai jenuh dengan dua kubu yang memulai gerakan kampanye hitam. Serang menyerang yang mulai tidak elok. Publik akan berfikir untuk mencari figur alternatif. “Peluang Golkar dan Demokrat ada di situ sebenarnya,” uajarnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.5418 seconds (0.1#10.140)