Dukungan banyak partai tidak jamin pemerintahan stabil

Senin, 12 Mei 2014 - 20:14 WIB
Dukungan banyak partai...
Dukungan banyak partai tidak jamin pemerintahan stabil
A A A
Sindonews.com - Koalisi partai politik (parpol) yang didasari atas kepentingan jangka pendek dinilai tidak akan efektif. Koalisi semacam itu tidak akan bertahan mengawal pemerintahan selama lima tahun.

Dekan FISIP Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Bahtiar Effendi menyebutkan, koalisi semacam itu seperti pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Setgab (Sekretariat Gabungan) yang dipimpin Partai Demokrat dulu diharapkan mampu meloloskan kebijakan-kebijakan di parlemen. Tetapi ada juga kebijakan yang ditelikung mitra koalisi di tengah jalan,” ujar Bahtiar dalam Dialog Pilar Negara bertajuk Arah Koalisi Partai Politik Jelang Pemilihan Presiden di Kompleks MPR, Senayan, Jakarta, Senin (12/5/2014).

Dia menyebutkan, kondisi koalisi partai yang tidak sehat tersebut merupakan cacat bawaan dari sistem presidensial dengan multipartai ekstrem. “Idealnya sistem presidensial itu pakai sedikit partai saja. Jadi presiden tidak repot dalam menjalankan kebijakan,” ujar Bahtiar.

Dia menandaskan, koalisi partai seharusnya didasarkan atas kesamaan ideologi dan program partai. Tidak hanya berdasarkan target menguasai 50 persen atau 75 persen kursi di parlemen.

Bahtiar menyebutkan, jika antara partai politik-partai politik ini tidak dapat menyatukan ideologi dan program, lebih baik parpol tersebut memilih menjadi oposisi. “Keinginan untuk ikut berkuasa itu tidak membangun ideologi. Saya yakin suatu saat kekuatan dapat dibangun dari oposisi. Toh menjadi oposisi juga pilihan terhormat,” kata Bahtiar.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1192 seconds (0.1#10.140)