Menimbang Hatta dan Aher jadi cawapres Prabowo
Menimbang Hatta dan Aher jadi cawapres Prabowo
A
A
A
Sindonews.com - Calon presiden (Capres) Partai Gerindra Prabowo Subianto belum juga menentukan pendampingnya hingga saat ini. Namun, dua nama mulai santer dikabarkan menjadi calon wakil presiden (cawapres) Prabowo yakni, Ketua Umum PAN Hatta Rajasa dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher).
Menurut Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Zaki Mubarak, Hatta dan Aher sama-sama memiliki plus minus jika menjadi cawapres Prabowo.
"Plusnya, keduanya sama-sama mencitrakan sebagai representasi muslim," ujarnya saat dihubungi Sindonews, Senin (12/5/2014).
Dengan mengusung Hatta, kata dia, Prabowo berharap meraih dukungan dari anggota muhammadiyah dan muslim kelas menengah di perkotaan. Sementara, Aher juga dinilai memiliki kelebihan dengan posisi sebagai Gubernur Jawa Barat.
"Aher memiliki jaringan basis atau akar rumput yang luas di Jabar, termasuk kalangan pesantren, dan dukungan kader-kader PKS yang militan," pungkasnya.
Seperti diketahui, berdasarkan rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) penghitungan suara Pemilu DPR, DPD, DPRD, Gerindra mendapatkan 11,81 persen, PKS mendapatkan 6,79 persen, dan PAN mendapatkan 7,59 persen.
Berdasarkan perhitungan, Gerindra mendapatkan 74 kursi, PAN 47 kursi, dan PKS mendapatkan 40 kursi. Jika ditotal, ketiga partai tersebut mendapatkan 161 kursi.
Menurut Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Zaki Mubarak, Hatta dan Aher sama-sama memiliki plus minus jika menjadi cawapres Prabowo.
"Plusnya, keduanya sama-sama mencitrakan sebagai representasi muslim," ujarnya saat dihubungi Sindonews, Senin (12/5/2014).
Dengan mengusung Hatta, kata dia, Prabowo berharap meraih dukungan dari anggota muhammadiyah dan muslim kelas menengah di perkotaan. Sementara, Aher juga dinilai memiliki kelebihan dengan posisi sebagai Gubernur Jawa Barat.
"Aher memiliki jaringan basis atau akar rumput yang luas di Jabar, termasuk kalangan pesantren, dan dukungan kader-kader PKS yang militan," pungkasnya.
Seperti diketahui, berdasarkan rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) penghitungan suara Pemilu DPR, DPD, DPRD, Gerindra mendapatkan 11,81 persen, PKS mendapatkan 6,79 persen, dan PAN mendapatkan 7,59 persen.
Berdasarkan perhitungan, Gerindra mendapatkan 74 kursi, PAN 47 kursi, dan PKS mendapatkan 40 kursi. Jika ditotal, ketiga partai tersebut mendapatkan 161 kursi.
(kri)
Explore More