Rapimnas PPP tentukan arah koalisi

Sabtu, 10 Mei 2014 - 00:41 WIB
Rapimnas PPP tentukan arah koalisi
Rapimnas PPP tentukan arah koalisi
A A A
Sindonews.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II. Forum ini akan memutuskan pilihan bergabung ke poros koalisi Gerindra atau PDIP.

Ketua DPP PPP Bidang Komunikasi dan Hubungan Media M Arwani Thomafi mengatakan, sejauh ini peta dukungan telah mengerucut pada dua nama calon presiden (capres) dari PDIP Joko Widodo (Jokowi) dan capres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Mengerucutnya dua nama tersebut berdasarkan hasil komunikasi politik yang telah dilakukan selama dua minggu," kata Arwani di Jakarta, Jumat 9 Mei 2014.

Menurut Arwani, langkah PPP memberikan dukungan kepada Jokowi atau Prabowo akan ditentukan di forum Rapimnas II PPP yang akan digelar di Hotel Aston Epicentrum, Jakarta Selatan, hari Sabtu (10/5/2014). Selain dihadiri jajaran DPP, forum penentuan arah koalisi ini juga bakal mendengarkan aspirasi dari 33 DPW PPP.

"Hasilnya nanti tergantung dari hasil kesepakatan di forum. Dalam hal ini PPP utamakan musyawarah," ujarnya.

Sebelum diputuskan, Majelis Musyawarah Partai yang ditugaskan melakukan lobi politik terlebih dahulu akan memaparkan hasil komunikasi politik dengan sejumlah capres dan partai.

Arwani menjelaskan, hasil penjajakan yang dilakukan tim yang terdiri atas sembilan orang itu sudah disampaikan dalam rapat harian DPP PPP. "Selanjutnya, tinggal dipaparkan di forum rapimnas dan diambil keputusan," tuturnya.

Meski saat ini ada dua keinginan kuat di internal PPP dalam menyikapi arah koalisi di pemilu presiden (pilpres) 9 Juli nanti, Arwani mengungkapkan adanya peluang atau kemungkinan forum melahirkan opsi lain. Opsi yang dimaksud adalah memilih memberikan dukungan ke poros koalisi di luar poros PDIP dan Gerindra.

"Dalam rapimnas memungkinkan lahirnya opsi lain kalau muncul poros baru," ucapnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5802 seconds (0.1#10.140)