JK bersaksi, Pengadilan Tipikor dijaga ketat
A
A
A
Sindonews.com - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) akan bersaksi dalam perkara korupsi penanganan Bank Century di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, hari ini.
Ratusan polisi akan diterjunkan untuk menjaga pengadilan Tipikor saat JK bersaksi. Kapolsektro Setia Budi, AKP Tri Suhartanto, mengatakan, personel berasal dari beberapa kesatuan.
"Satu satuan setingkat kompi (SSK) Brimob Polda Metro Jaya, Satuan pengendalian masyarakat, Sabhara, dan Polsek Metro Setia Budi. Sampai saat ini baru hadir 90 personel," kata Tri kepada wartawan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (8/5/2014).
Namun, masih ada lagi yang dalam perjalanan menuju pengadilan Tipikor. Tentu semua pihak berharap sidang berjalan lancar. "Sisanya dalam perjalanan," ujarnya.
JK akan bersaksi untuk Mantan Deputi Bank Indonesia Budi Mulya, terdakwa kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.
Pada sidang sebelumnya jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah menghadirkan mantan menteri keuangan Sri Mulyani. Besok, Jumat 9 Mei giliran Wakil Presiden Boediono yang akan bersaksi.
Ratusan polisi akan diterjunkan untuk menjaga pengadilan Tipikor saat JK bersaksi. Kapolsektro Setia Budi, AKP Tri Suhartanto, mengatakan, personel berasal dari beberapa kesatuan.
"Satu satuan setingkat kompi (SSK) Brimob Polda Metro Jaya, Satuan pengendalian masyarakat, Sabhara, dan Polsek Metro Setia Budi. Sampai saat ini baru hadir 90 personel," kata Tri kepada wartawan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (8/5/2014).
Namun, masih ada lagi yang dalam perjalanan menuju pengadilan Tipikor. Tentu semua pihak berharap sidang berjalan lancar. "Sisanya dalam perjalanan," ujarnya.
JK akan bersaksi untuk Mantan Deputi Bank Indonesia Budi Mulya, terdakwa kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.
Pada sidang sebelumnya jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah menghadirkan mantan menteri keuangan Sri Mulyani. Besok, Jumat 9 Mei giliran Wakil Presiden Boediono yang akan bersaksi.
(dam)