Antisipasi virus MERS, jemaah diimbau melakukan ini

Sindonews.com - Merebaknya virus Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV) atau flu unta sudah terjadi sejak tahun 2012 lalu. Meski demikian, jemaah haji dan umrah diminta tetap tenang.

"Flu MERS ini sudah sejak 2012, jemaah rentan karena perbedaan cuaca Saudi dan Indonesia," kata Juru Bicara (Jubir) Forum Komunikasi KBIH Kota Tangerang Arif Rahman saat dihubungi Sindonews, Rabu (7/5/2014).

Arif menegaskan, virus MERS belum ada obatnya hingga saat ini. Maka itu, dia mengimbau, agar jemaahnya melakukan suntik meningitis dan suntik flu. Selain itu, jemaah harus melakukan hidup sehat.

"Kami mengimbau agar melakukan suntik meningitis. Makan buah-buah dan jalankan pola hidup sehat, agar tidak terjangkit virus tersebut," kata Arif.

Selain itu, Arif menganjurkan para jemaah menggunakan masker guna mengantisipasi penularan flu unta saat di Tanah Suci. Jemaah juga harus tetap menjaga staminanya guna memaksimalkan ibadah hajinya.

"Karena ibadah haji dan umrah nanti padat, maka jemaah harus tetap menjaga kondisi badannya," kata dia.

Baca:
Tiga warga Pekanbaru diduga terinfeksi MERS
Warga Bali tewas diduga kena virus MERS
Jamaah umrah Indonesia tidak takut virus MERS
Virus MERS mewabah di Arab Saudi