Jemaah haji dan umrah disarankan pakai masker

Sindonews.com - Masyarakat Indonesia yang akan melakukan ibadah umrah dan haji dianjurkan menggunakan masker. Karena, di kawasan Timur Tengah sedang mewabah virus Middle East Respiratory Syndrome (MERS) atau flu unta.

"Saat umroh harus pakai masker, karena maa inkubasinya satu minggu," kata Ketua Asosiasi RS Swasta Indonesia (ARSI) Kota Depok periode 2014-2017, drg Sjahrul Amri, MHA di Depok, Sabtu 3 Mei 2014 malam.

Direktur RS Bhakti Yudha, Depok ini mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi jika ada kasus yang mengarah ke MERS dan segera dilaporkan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Depok. Namun pasien akan dirujuk ke RS Sulianti Saroso di Jakarta yang lebih khusus menangani pasien infeksi.

"Kami pasti segera lapor dinas, HIV pun kami lapor Dinas Kesehatan, flu burung juga. RS Sulianti Saroso, di sana lebih lengkap karena pasien tentu akan dikarantina. Sebab penyebarannya lewat udara," jelasnya.

Maka itu, dia mengimbau, agar masyarakat meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi vitamin jika diperlukan. Tetapi, sambungnya, vitamin yang baik ada pada buah dan sayuran.

"Semakin banyak aktifitas kita, butuh banyak vitamin. Pada jeruk dan buah-buahan bagus, lebih alamiah, susu juga banyak vitaminnya dan bagus. Apalagi kita lihat masyarakat Indonesia gaya hidupnya sangat berpotensi tertular penyakit infeksi," katanya.