Satria Bergitar diminta bersabar soal capres
A
A
A
Sindonews.com - Calon Presiden Partai Kebangkitan Bangsa Rhoma Irama diminta bersabar untuk tidak menarik pendukungnya dari partai itu. Karena, peluang raja dangdut itu masih ada.
"Seharusnya, Bang Haji (Rhoma) menahan diri dahulu. Sebab, semuanya masih dalam proses dan peluangnya masih bagus," kata Ketua Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kota Depok M Fuad kepada wartawan di Depok, Jumat (2/5/2014).
Dia mengatakan, seharusnya Satria Bergitar itu bisa meredam emosinya agar tidak manarik pendukungnya di partai yang diketuai Muhaimin Iskandar. Karena, saat ini PKB tengah menjalin koalisi dengan sejumlah partai politik (parpol).
"Ketum (Muhaimin Iskandar) lagi menjajaki, dan negara kan bukan punya segolongan orang. Bang Haji juga harus ikut mengondusifkan suasana. Kami baru bicara kalau perolehan suara 20 persen. Ya harus sabar, Cak Imin kan lagi mencari titik temunya," paparnya.
Sebelumnya diberitakan Sindonews, bakal calon presiden Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Rhoma Irama siap mencabut dukungan dari PKB. Sikap cabut dukungan itu dilakukan, jika PKB tidak kunjung menetapkan Raja Dangdut ini sebagai capres.
Hal itu disampaikan para habib pendukung Rhoma Irama di Posko Rhoma Irama for Republik Indonesia (Riforri), Cawang, Jakarta Timur. Menurut mereka, saat ini waktu yang tepat untuk menagih komitmen PKB.
"Kami komitmen ketegasan, politik itu bisa saja berubah. Tapi komitmen tidak boleh berubah. Apabila komitmen berubah maka Haji Rhoma akan cabut dukungan dari PKB," kata Habib Sehan Shihab, di Posko Riforri, Jakarta, Sabtu 26 April lalu.
"Seharusnya, Bang Haji (Rhoma) menahan diri dahulu. Sebab, semuanya masih dalam proses dan peluangnya masih bagus," kata Ketua Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kota Depok M Fuad kepada wartawan di Depok, Jumat (2/5/2014).
Dia mengatakan, seharusnya Satria Bergitar itu bisa meredam emosinya agar tidak manarik pendukungnya di partai yang diketuai Muhaimin Iskandar. Karena, saat ini PKB tengah menjalin koalisi dengan sejumlah partai politik (parpol).
"Ketum (Muhaimin Iskandar) lagi menjajaki, dan negara kan bukan punya segolongan orang. Bang Haji juga harus ikut mengondusifkan suasana. Kami baru bicara kalau perolehan suara 20 persen. Ya harus sabar, Cak Imin kan lagi mencari titik temunya," paparnya.
Sebelumnya diberitakan Sindonews, bakal calon presiden Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Rhoma Irama siap mencabut dukungan dari PKB. Sikap cabut dukungan itu dilakukan, jika PKB tidak kunjung menetapkan Raja Dangdut ini sebagai capres.
Hal itu disampaikan para habib pendukung Rhoma Irama di Posko Rhoma Irama for Republik Indonesia (Riforri), Cawang, Jakarta Timur. Menurut mereka, saat ini waktu yang tepat untuk menagih komitmen PKB.
"Kami komitmen ketegasan, politik itu bisa saja berubah. Tapi komitmen tidak boleh berubah. Apabila komitmen berubah maka Haji Rhoma akan cabut dukungan dari PKB," kata Habib Sehan Shihab, di Posko Riforri, Jakarta, Sabtu 26 April lalu.
(mhd)