SDA bantah ada intrik dan drama konflik PPP
A
A
A
Sindonews.com - Ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali (SDA) membantah, konflik internal yang sempat terjadi antara dirinya dengan beberapa elite PPP, sebagai konflik buatan atau drama.
"Hah? Kok drama? Capek amat berantemnya," kata SDA sambil tertawa di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (30/4/2014).
Meski demikian, dia mengaku secara pribadi tetap mendukung bakal calon presiden (capres) sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto. "Prabowo. Masih tetap Prabowo," ucapnya.
Seperti diketahui, belum lama ini, elite PPP sepakat islah atau berdamai atas konflik yang terjadi, lewat Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) III di Cisarua, Bogor, Jawa Barat.
Atas islah itu, SDA kembali pada posisi sebagai Ketua Umum PPP dan M Romahurmuziy menjabat sebagai Sekjen DPP PPP. Tak hanya itu, beberapa elite PPP yang sempat dipecat SDA, kembali pada posisi jabatan semula.
Awal dari konflik internal PPP itu dipicu dari kehadiran SDA di kampanye Partai Gerindra di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu.
"Hah? Kok drama? Capek amat berantemnya," kata SDA sambil tertawa di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (30/4/2014).
Meski demikian, dia mengaku secara pribadi tetap mendukung bakal calon presiden (capres) sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto. "Prabowo. Masih tetap Prabowo," ucapnya.
Seperti diketahui, belum lama ini, elite PPP sepakat islah atau berdamai atas konflik yang terjadi, lewat Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) III di Cisarua, Bogor, Jawa Barat.
Atas islah itu, SDA kembali pada posisi sebagai Ketua Umum PPP dan M Romahurmuziy menjabat sebagai Sekjen DPP PPP. Tak hanya itu, beberapa elite PPP yang sempat dipecat SDA, kembali pada posisi jabatan semula.
Awal dari konflik internal PPP itu dipicu dari kehadiran SDA di kampanye Partai Gerindra di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu.
(maf)