KPK kembali periksa Anas
KPK kembali periksa Anas
A
A
A
Sindonews.com - Mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum menjalani pemeriksaan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan penerimaan gratifikasi mobil Toyota Harrier pada proyek pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sarana Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang.
Namun, Anas mengaku belum mengetahui, penyidik KPK akan mendalami materi apa saja dalam pemeriksaan hari ini. "Terkait apa, saya belum tahu," kata Anas di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Senin (21/4/2014).
Anas tiba di Gedung KPK sekitar pukul 13.00 WIB. Presidium Nasional Ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) itu mengatakan, pemeriksaan kali ini masih lanjutan dari pemeriksaan sebelumnya. "Yang pasti bukan koalisi, pasti bukan konvensi juga bukan soal videotron. Ini lanjutan belum tahu apa,"tegasnya.
Anas ditahan di Rumah Tahanan KPK, KPK menahan Anas sejak awal Januari 2014 lalu. Dia disangka menerima gratifikasi pada proyek P3SON Hambalang dan melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Berita:
Adnan Buyung protes kasus Anas macet di KPK
Namun, Anas mengaku belum mengetahui, penyidik KPK akan mendalami materi apa saja dalam pemeriksaan hari ini. "Terkait apa, saya belum tahu," kata Anas di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Senin (21/4/2014).
Anas tiba di Gedung KPK sekitar pukul 13.00 WIB. Presidium Nasional Ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) itu mengatakan, pemeriksaan kali ini masih lanjutan dari pemeriksaan sebelumnya. "Yang pasti bukan koalisi, pasti bukan konvensi juga bukan soal videotron. Ini lanjutan belum tahu apa,"tegasnya.
Anas ditahan di Rumah Tahanan KPK, KPK menahan Anas sejak awal Januari 2014 lalu. Dia disangka menerima gratifikasi pada proyek P3SON Hambalang dan melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Berita:
Adnan Buyung protes kasus Anas macet di KPK
(dam)
Explore More