Ical kembali digoyang, ini kata Partai Golkar
A
A
A
Sindonews.com - Calon Presiden (Capres) Partai Golkar, Aburizal Bakrie (Ical) kembali diminta mengundurkan diri dari pencalonannya oleh Ketua Forum Silaturahmi DPD II Partai Golkar se-Indonesia, Muntasir Hamid.
Wakil Ketua Umum (Waketum) PPP Fadel Muhammad mengaku secara pribadi mengenal sosok Muntasir. Ia pun menegaskan, yang bersangkutan tidak memiliki kedudukan di partai.
"Saudara Muntasir Hamid itu tidak punya kedudukan jelas di Partai Golkar. Saya kenal pribadi dari Aceh tapi tidak punya kedudukan apa-apa," kata Fadel saat dihubungi wartawan, Kamis (17/4/2014).
Lanjut dia, sesuai dengan keputusan rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Ical adalah capres Partai Golkar dan tidak ada perubahan sampai saat ini. "Dewan Pertimbangan, Akbar Tandjung saja memutuskan tetap mencalonkan Pak Ical," tegasnya.
Ketika disinggung apakah Partai Golkar akan memecat yang bersangkutan karena menggoyang pencapresan Ical, dia menjawab. "Enggak perlu. Biarkan saja dia cuap-cuap, dia tidak punya kedudukan," pungkasnya.
Wakil Ketua Umum (Waketum) PPP Fadel Muhammad mengaku secara pribadi mengenal sosok Muntasir. Ia pun menegaskan, yang bersangkutan tidak memiliki kedudukan di partai.
"Saudara Muntasir Hamid itu tidak punya kedudukan jelas di Partai Golkar. Saya kenal pribadi dari Aceh tapi tidak punya kedudukan apa-apa," kata Fadel saat dihubungi wartawan, Kamis (17/4/2014).
Lanjut dia, sesuai dengan keputusan rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Ical adalah capres Partai Golkar dan tidak ada perubahan sampai saat ini. "Dewan Pertimbangan, Akbar Tandjung saja memutuskan tetap mencalonkan Pak Ical," tegasnya.
Ketika disinggung apakah Partai Golkar akan memecat yang bersangkutan karena menggoyang pencapresan Ical, dia menjawab. "Enggak perlu. Biarkan saja dia cuap-cuap, dia tidak punya kedudukan," pungkasnya.
(maf)