PPP: Tidak akan ada pemakzulan ketua umum !

Senin, 14 April 2014 - 16:40 WIB
PPP: Tidak akan ada pemakzulan ketua umum !
PPP: Tidak akan ada pemakzulan ketua umum !
A A A
Sindonews.com - Sekretaris Jenderal DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy membantah ada kekisruhan di interal partainya terkait kehadiran Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali pada kampanye Gerindra di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta 23 Maret lalu.

Romarhurmuziy atau biasa disapa Romi menyebut hanya ada perbedaan pendapat dalam menyikapi kehadiran Suryadharma Ali (SDA) pada kampanye tersebut. Romi juga memastikan tidak akan ada pemakzulan (pelengseran) dan pemecatan di internal PPP.

"Tidak ada pemakzulan ketua umum atau sebaliknya, pemecatan fungsionaris atau pengurus partai pada tingkatan manapun," kata Romi melalui siaran pers kepada Sindonews, Senin (14/4/2014).

Menurut dia, PPP akan mengambil langkah menyelesaikan perbedaan pendapat dengan cara musyawarah. "Musyawarah menuju islah," ujar Romi.

Romi mengatakan, DPP mengimbau seluruh struktur dan fungsionaris PPP di seluruh tingkatan untuk tetap berkonsentrasi mengawal dan mengamankan perolehan suara PPP sampai terwujud menjadi kursi di parlemen.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 27 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP menilaikehadiran SDA di kampanye Partai Gerindra itu bukan sebagai komunikasi politik, melainkan sebagai pelacuran politik.

Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Barat, Rachmat Yasin mengatakan hingga saat ini PPP belum membahas koalisi, calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres).

"Kalaupun kita harus melakukan komunikasi, tidak berarti hadir di tempat kampanye orang lain. Itu bukan komunikasi politik, bukan. Itu lebih kepada pelacuran politik, mohon maaf saya berlebihan. Tapi sulit kami mengungkapkan, mencari fakta atau kata-kata yang bisa membenarkan tindakan-tindakan seperti itu," ujar Ketua DPW PPP Jawa Barat, Rachmat Yasin di Hotel Lor In, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu 13 April 2014 malam.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5074 seconds (0.1#10.140)