KPU nilai partisipasi pemilih fluktuatif
A
A
A
Sindonews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengaku jumlah pemilih yang mengikuti pemungutan suara ulang 'naik-turun' atau bervariasi antara satu TPS dengan TPS lain.
"Di beberapa TPS animo rendah, dan di beberapa TPS (Tempat Pemungutan Suara) tinggi," kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ferry Kurnia Rizkiyansyah di Kantor KPU, Jakarta, Senin (14/4/2014).
Saat dikonfirmasi apakah jumlah pemilih di pencoblosan ulang bisa menambal jumlah angka golongan putih (golput), Ferry enggan memprediksi. Menurutnya, total angka golput bisa diketahui setelah dilakukan rekapitulasi secara nasional.
"Nanti kita lihat, hasilnya seperti apa. Signifikansinya kita lihat di 9 Mei nanti (pengumuman)," ujarnya.
Sementara itu, katanya, pemungutan suara ulang di beberapa provinsi sudah mencapai 80 persen. Jumlah itu diketahui yang tersebar di 500-an TPS untuk 27 Provinsi. "Yang pasti itu dilihatnya dalam konteks provinsi, masif dan lainnya," ungkapnya.
Ferry menambahkan, untuk pemungutan suara ulang dilakukan hari ini, yakni 33 TPS di Nusa Tenggara Timur (NTT) serta untuk besok ada di daerah Jawa Barat seperti Indramayu dan Cianjur.
"Di beberapa TPS animo rendah, dan di beberapa TPS (Tempat Pemungutan Suara) tinggi," kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ferry Kurnia Rizkiyansyah di Kantor KPU, Jakarta, Senin (14/4/2014).
Saat dikonfirmasi apakah jumlah pemilih di pencoblosan ulang bisa menambal jumlah angka golongan putih (golput), Ferry enggan memprediksi. Menurutnya, total angka golput bisa diketahui setelah dilakukan rekapitulasi secara nasional.
"Nanti kita lihat, hasilnya seperti apa. Signifikansinya kita lihat di 9 Mei nanti (pengumuman)," ujarnya.
Sementara itu, katanya, pemungutan suara ulang di beberapa provinsi sudah mencapai 80 persen. Jumlah itu diketahui yang tersebar di 500-an TPS untuk 27 Provinsi. "Yang pasti itu dilihatnya dalam konteks provinsi, masif dan lainnya," ungkapnya.
Ferry menambahkan, untuk pemungutan suara ulang dilakukan hari ini, yakni 33 TPS di Nusa Tenggara Timur (NTT) serta untuk besok ada di daerah Jawa Barat seperti Indramayu dan Cianjur.
(kri)