Suara PDIP karena mesin partai, bukan Jokowi

Kamis, 10 April 2014 - 07:45 WIB
Suara PDIP karena mesin...
Suara PDIP karena mesin partai, bukan Jokowi
A A A
Sindonews.com - Perolehan suara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Pemilu 2014 dinilai karena kerja kader atau mesin partai, bukan ketokohan Joko Widodo (Jokowi).

"Figur Jokowi ternyata tidak berpengaruh besar untuk meningkatkan elektabilitas," kata Wakil Direktur Jaringan Suara Indonesia (JSI) Fajar S Tamin dalam keterangan resminya, Rabu 9 April 2014.

Dia menilai, efek popularitas Jokowi tidak signifikan meningkatkan partai, misalnya di Jawa Tengah lebih didorong mesin partai bukan sosok Jokowi.

Fajar menambahkan, mesin partai PDIP bergerak maksimal sehingga mampu meraih suara banyak pada Pemilu 2014. Selain itu menurut dia, kader partai itu juga bergerak maksimal dan efektif dalam menggaet pemilih di akar rumput.

"Misalnya di Jawa Tengah, kader di tingkat akar rumput bergerak sehingga meningkatkan suara partai secara signifikan bukan berdasarkan faktor ketokohan," ujarnya.

Sebelumnya, JSI memprediksi PDIP menjadi pemenang Pemilu 2014 berdasarkan hasil hitung cepat lembaga itu dengan meraih dukungan sebesar 18,95 persen. "Berdasarkan hitung cepat kami pada pukul 17.20 WIB, suara PDI-P sebesar 18,95 persen dan kami memprediksi partai tersebut menjadi pemenang Pemilu 2014," tutur Fajar.

Posisi kedua ditempati Partai Golkar dengan 15,8 persen, dan ketiga Partai Gerindra dengan 11,49 persen.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1404 seconds (0.1#10.140)