PPP: Hasil hitung cepat patahkan Jokowi Effect
A
A
A
Sindonews.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyatakan hasil penghitungan cepat (quick count) pemilihan legislatif 9 April 2014 mematahkan asumsi bahwa partai politik berbasis agama tidak lagi diminati.
Tidak hanya itu, hasil quick count juga mematahkan prediksi tentang pengaruh pencalonan Joko Widodo menjadi presiden terhadap perolehan suara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) atau Jokowi effect.
"Hasil quick count juga mematahkan simulasi sejumlah survei tentang fenomena Jokowi effect yang ternyata hanya rekaan sejumlah lembaga survei belaka," kata Romahurmuziy melalui siaran pers yang diterima Sindonews, Rabu 9 April 2014.
Dia menilai ada perbedaan cara pandang antara lembaga survei dan partai politik. "Berkali kami tegaskan, survei hanya memotret kinerja media di udara, tapi pemilu adalah kombinasi kerja udara dan kerja darat," tuturnya.
Romahurmuziy menegaskan, PPP adalah partai yang punya sejarah dan berakar. Dia optimistis partainya meraih masuk empat besar partai dengan suara terbanyak.
Tidak hanya itu, hasil quick count juga mematahkan prediksi tentang pengaruh pencalonan Joko Widodo menjadi presiden terhadap perolehan suara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) atau Jokowi effect.
"Hasil quick count juga mematahkan simulasi sejumlah survei tentang fenomena Jokowi effect yang ternyata hanya rekaan sejumlah lembaga survei belaka," kata Romahurmuziy melalui siaran pers yang diterima Sindonews, Rabu 9 April 2014.
Dia menilai ada perbedaan cara pandang antara lembaga survei dan partai politik. "Berkali kami tegaskan, survei hanya memotret kinerja media di udara, tapi pemilu adalah kombinasi kerja udara dan kerja darat," tuturnya.
Romahurmuziy menegaskan, PPP adalah partai yang punya sejarah dan berakar. Dia optimistis partainya meraih masuk empat besar partai dengan suara terbanyak.
(dam)