KPK ajak masyarakat pilih pemimpin yang antikorupsi
A
A
A
Sindonews.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ikut mengkampanyekan pemilihan umum (Pemilu) 2014. KPK mengajak masyarakat memilih pemimpin yang jujur.
KPK memasang banner raksasa berukuran 22x22 meter di sisi kanan Gedung KPK. Banner itu sebagai simbol ajakan KPK terhadap masyarakat supaya memilih pemimpin yang jujur dan antikorupsi.
Juru KPK Johan Budi SP mengatakan, pemasangan banner sebagai gerakan sosialisasi kepada masyarakat umum untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu Legislatif besok tanggal 9 April 2014.
"Pilihlah calon-calon yang jujur yang pro terhadap pemberantasan korupsi dan masyarakat silakan melihat sejauh mana track record, terutama incumbent yang selama ini melakukan tugas selaku wakil rakyat," kata Johan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (8/4/2014).
Banner berwarna putih itu bertuliskan "Pilih Yang Jujur" terlihat menutupi separuh sisi kanan Gedung KPK. Tak hanya dengan banner, KPK sebelumnya sudah mengirim surat terbuka kepada seluruh rakyat Indonesia untuk memilih sosok yang berintegritas, jujur dan pro terhadap pemberantasan korupsi.
"Surat ke keluarga Indonesia berupa imbauan yang kemarin sudah ditandatangani pimpinan KPK. Itu bagian sosialisasi termasuk pemasangan banner ini," tegas Johan.
KPK memasang banner raksasa berukuran 22x22 meter di sisi kanan Gedung KPK. Banner itu sebagai simbol ajakan KPK terhadap masyarakat supaya memilih pemimpin yang jujur dan antikorupsi.
Juru KPK Johan Budi SP mengatakan, pemasangan banner sebagai gerakan sosialisasi kepada masyarakat umum untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu Legislatif besok tanggal 9 April 2014.
"Pilihlah calon-calon yang jujur yang pro terhadap pemberantasan korupsi dan masyarakat silakan melihat sejauh mana track record, terutama incumbent yang selama ini melakukan tugas selaku wakil rakyat," kata Johan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (8/4/2014).
Banner berwarna putih itu bertuliskan "Pilih Yang Jujur" terlihat menutupi separuh sisi kanan Gedung KPK. Tak hanya dengan banner, KPK sebelumnya sudah mengirim surat terbuka kepada seluruh rakyat Indonesia untuk memilih sosok yang berintegritas, jujur dan pro terhadap pemberantasan korupsi.
"Surat ke keluarga Indonesia berupa imbauan yang kemarin sudah ditandatangani pimpinan KPK. Itu bagian sosialisasi termasuk pemasangan banner ini," tegas Johan.
(kri)