Kampanye door to door dinilai lebih efektif
Kampanye door to door dinilai lebih efektif
A
A
A
Sindonews.com - Kampanye dengan cara dari pintu ke pintu atau door to door dinilai lebih efektif dibandingkan kampanye dengan cara menggelar panggung hiburan.
Gaya kampanye seperti itu salah satunya dilakukan calon anggota DPRD Kota Depok dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) M Suparyono.
Menurut dia, kampanye dengan cara tersebut tidak mengganggu kenyamanan masyarakat dan biayanya pun murah. "Lebih kepada door to door, silaturahmi. Prinsipnya, dengan tak arak-arakan dan terbuka, cost lebih murah, tidak mengganggu kenyamanan publik," kata Suparyono di Sawangan, Kota Depok, Kamis (3/4/2014).
Ketua DPD PKS itu menargetkan partrainya meraih 18 kursi untuk DPRD Depok, 3 kursi untuk DPRD Jawa Barat, dan 2 kursi untuk DPR. "Soliditas oke, semua oke. Tinggal takdirnya di langit. Kader di bawah sih sangat cerdas, setiap dapil, ada 3 caleg, jadi kami targetkan 18 kursi," ujarnya.
Gaya kampanye seperti itu salah satunya dilakukan calon anggota DPRD Kota Depok dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) M Suparyono.
Menurut dia, kampanye dengan cara tersebut tidak mengganggu kenyamanan masyarakat dan biayanya pun murah. "Lebih kepada door to door, silaturahmi. Prinsipnya, dengan tak arak-arakan dan terbuka, cost lebih murah, tidak mengganggu kenyamanan publik," kata Suparyono di Sawangan, Kota Depok, Kamis (3/4/2014).
Ketua DPD PKS itu menargetkan partrainya meraih 18 kursi untuk DPRD Depok, 3 kursi untuk DPRD Jawa Barat, dan 2 kursi untuk DPR. "Soliditas oke, semua oke. Tinggal takdirnya di langit. Kader di bawah sih sangat cerdas, setiap dapil, ada 3 caleg, jadi kami targetkan 18 kursi," ujarnya.
(dam)
Explore More