Daur ulang sampah, Perindo gandeng Hamka
A
A
A
Sindonews.com - Kaum muda Indonesia berjumlah kurang lebih 63 juta jiwa atau sekira 27 persen jumlah total penduduk Indonesia. Hal itu dinilai sebagai potensi besar untuk menggerakkan roda pembangunan bangsa dan negara.
Keterbatasan lapangan kerja saat ini membuat banyak pemuda di Indonesia tak dapat berkarya dan mengembangkan potensinya. Oleh karena itu, Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Perindo menggandeng Himpunan Angkatan Muda Kreatif Atraktif (HAMKA) membentuk kegiatan yang dapat menciptakan lapangan kerja dan mengasah potensi pemuda Indonesia untuk menumbuhkan ekonomi kerakyatan.
"Salah satu program Perindo yakni mencerdaskan bangsa. Dengan melihat adanya melihat potensi masyarakat, kekurangannya yakni lapangan kerja. Untuk itu dengan menggandeng HAMKA, kami berharap potensi mayarakat tersebut dapat berkembang," tutur Ketua DPW Perindo DKI Jakarta Wijaya Kusuma Subroto di Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur, Selasa (1/4/2014).
Salah satu kegiatan yang akan dilakukan adalah program daur ulang sampah. Dijelaskan Wijaya, nantinya akan ada bank sampah yang akan mengepul sampah dari masyarakat untuk didaur ulang.
"Dengan adanya bank sampah, masyarakat bisa menjual sampah atau barang tidak terpakai untuk didaur ulang. Tentu saja ada harganya. Ditambah jika sampah itu didaur ulang menjadi sebuah benda yang berguna akan lebih menguntungkan masyarakat dan dapat menumbuhkan ekonomi kerakyatan," papar Wijaya yang merupakan calon anggota DPR dari Partai Hanura itu.
Ketua RW 02, Cipinang Besar Utara, Bambang Irawan mengatakan, kegiatan daur ulang sampah diharapkan dapat membangkitkan semangat dan kreativitas generasi muda. Bambang berharap, dengan berjalannya kegiatan daur ulang sampah, akan mengubah penghasilan warga.
"Semoga dengan adanya daur ulang sampah, kami dapat mengumpulkan pundi-pundi untuk membantu membayar utang negara," tutur Bambang.
Keterbatasan lapangan kerja saat ini membuat banyak pemuda di Indonesia tak dapat berkarya dan mengembangkan potensinya. Oleh karena itu, Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Perindo menggandeng Himpunan Angkatan Muda Kreatif Atraktif (HAMKA) membentuk kegiatan yang dapat menciptakan lapangan kerja dan mengasah potensi pemuda Indonesia untuk menumbuhkan ekonomi kerakyatan.
"Salah satu program Perindo yakni mencerdaskan bangsa. Dengan melihat adanya melihat potensi masyarakat, kekurangannya yakni lapangan kerja. Untuk itu dengan menggandeng HAMKA, kami berharap potensi mayarakat tersebut dapat berkembang," tutur Ketua DPW Perindo DKI Jakarta Wijaya Kusuma Subroto di Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur, Selasa (1/4/2014).
Salah satu kegiatan yang akan dilakukan adalah program daur ulang sampah. Dijelaskan Wijaya, nantinya akan ada bank sampah yang akan mengepul sampah dari masyarakat untuk didaur ulang.
"Dengan adanya bank sampah, masyarakat bisa menjual sampah atau barang tidak terpakai untuk didaur ulang. Tentu saja ada harganya. Ditambah jika sampah itu didaur ulang menjadi sebuah benda yang berguna akan lebih menguntungkan masyarakat dan dapat menumbuhkan ekonomi kerakyatan," papar Wijaya yang merupakan calon anggota DPR dari Partai Hanura itu.
Ketua RW 02, Cipinang Besar Utara, Bambang Irawan mengatakan, kegiatan daur ulang sampah diharapkan dapat membangkitkan semangat dan kreativitas generasi muda. Bambang berharap, dengan berjalannya kegiatan daur ulang sampah, akan mengubah penghasilan warga.
"Semoga dengan adanya daur ulang sampah, kami dapat mengumpulkan pundi-pundi untuk membantu membayar utang negara," tutur Bambang.
(dam)