Elda akui inisiator penambahan kuota impor daging

Sindonews.com - Komisaris PT Radina Niaga Mulia (PT RNM), Elda Devianne Adiningrat tidak membantah, jika dirinya inisiator penambahan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Ahmad Fathanah.

Elda mengakui hal itu, saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, terkait kasus dugaan suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementan.

"Saya," kata Elda menjawab pertanyaan Bambang Hartono penasihat hukum terdakwa, Direktur Utama PT Indoguna Utama Maria Elizabeth Liman, terkait inisiatif penambahan kuota di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (1/4/2014).

Dalam kesaksiannya, Elda mengatakan, saat itu perusahaan yang bergerak di bidang impor daging sapi tidak bisa dihubungi, pasalnya hanya PT Indoguna saja. "Indoguna sama sekali bukan target," kata Elda yang tampil mengenakan jilbab.

Elda mengaku mendapat informasi ada penambahan kuota impor daging diperoleh dari anak buahnya, Arif Rahman, staf Menteri Koordinator (Menko Perekonomian) Hatta Rajasa. "Waktu ada pengumuman dari media bahwa akan ada penambahan kuota, tapi karena saat itu yang bisa dihubungi hanya Indoguna. Arif itu kawan saya," tegasnya.

Mengenai uang Rp300 juta dari PT Indoguna, kata Elda merupakan permintaan Fathanah. Fathanah mengklaim, uang itu untuk keperluan safari dakwah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Medan.

Menurutnya, uang itu diambil oleh Jerry Roger dan disampaikan ke Fathanah dan uang itu sudah diterima oleh Fathanah. "Diambil sama Jerry, dia sampaikan ke Fathanah. Saya hubungi Fathanah (tanyakan), uang itu sudah dia terima," tegas Elda.

Elda akui Fathanah sering ke PT RNM