Keluarga prajurit TNI diimbau gunakan hak pilihnya

Sindonews.com - Menjelang diselenggarakannya Pemilihan Umum (Pemilu) 2014, seluruh prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) diharapkan mengedepankan netralitas dan tidak berpihak kepada salah satu partai politik (parpol) tertentu.

Kendati demikian, menurut Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya Kolonel Infantri Mukhtar, hal tersebut hanya berlaku kepada prajurit TNI dan tidak berlaku kepada istri dan keluarga prajurit TNI.

"Kita mengizinkan istri-istri TNI dan PNS TNI aktif di dalam partai politik dan diperbolehkan menjadi pengurus partai," kata Mukhtar di Mako Kodam Jaya, Jakarta Timur, Rabu (5/3/2014).

Mukhtar menegaskan, TNI akan mengedepankan netralitas dalam Pemilu 2014, serta TNI akan membantu Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk terus mendorong seluruh keluarga prajurit TNI, menggunakan hak pilihnya dalam pemilu legislatif (pileg) maupun pemilu presiden (pilpres).

"Jadi begini, tentaranya kita tegaskan untuk netral dan keluarganya, kita dorong untuk memilih, maka kita ambil bagian disitu," tegasnya.