Partai enggak penting, yang penting calegnya
A
A
A
Kalau saya enggak terlalu memikirkan partai politiknya dalam memilih caleg, tapi lebih kepada kepribadiannya. Karena itu, apapun partainya saya kembalikan lagi ke pribadi caleg . Kalau memang memiliki gagasan bagus dan rekam jejak yang baik, kenapa tidak dipilih?
Cuma persoalannya, sampai saat ini caleg lebih banyak memajang wajahnya melalui spanduk. Ingin sih kenal sama para caleg. Kalau cuma lihat wajahnya di spanduk atau poster, nanti malah salah pilih. Bagaimana kalau caleg yang dipilih, ternyata nantinya malah korupsi.
Seharusnya sejak awal caleg turun ke masyarakat dengan menyentuh juga anak-anak muda. Tapi turunya jangan karena menjelang pemilu, tetapi bagaimana juga saat sudah terpilih bisa tetap turun di masyarakat. Makanya kalau saya sih lebih lihat ke pribadi si caleg, dibandingkan partainya.
Winanti Chandra Dewi
Mahasiswi Universitas Nasional, Jakarta
Cuma persoalannya, sampai saat ini caleg lebih banyak memajang wajahnya melalui spanduk. Ingin sih kenal sama para caleg. Kalau cuma lihat wajahnya di spanduk atau poster, nanti malah salah pilih. Bagaimana kalau caleg yang dipilih, ternyata nantinya malah korupsi.
Seharusnya sejak awal caleg turun ke masyarakat dengan menyentuh juga anak-anak muda. Tapi turunya jangan karena menjelang pemilu, tetapi bagaimana juga saat sudah terpilih bisa tetap turun di masyarakat. Makanya kalau saya sih lebih lihat ke pribadi si caleg, dibandingkan partainya.
Winanti Chandra Dewi
Mahasiswi Universitas Nasional, Jakarta
(dam)