Kapolri imbau masyarakat jangan Golput
A
A
A
Sindonews.com - Kapolri Jenderal Pol Sutarman mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2014. Menurutnya, bukan pilihan yang bijak menjadi golongan putih (Golput).
"Kita mengimbau agar rakyat kita menggunakan hak pilihnya dengan tenang, tanpa dipengaruhi oleh uang, ajakan dengan kekerasan," kata Sutarman di Gedung MPR, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (25/2/2014).
Mantan Kabareskrim Polri tersebut mengatakan berdasarkan data dari Intelijen Polri, sebanyak 40 persen masyarakat masih melakukan Golput. Hal tersebut dapat dilihat dari setiap pemilukada yang terselenggara di daerah-daerah.
"Sinyalemen tentang Golput, Golput itu kan orang yang tidak memilih. Dari analisa pemilukada saja, rata-rata yang memilih di pemilukada hanya 50-60 persen. Sisanya tidak memilih (40 persen). Mereka itu yang Golput," papar Sutarman.
Baca berita:
Pramono Edhie: Netral itu bukan Golput
"Kita mengimbau agar rakyat kita menggunakan hak pilihnya dengan tenang, tanpa dipengaruhi oleh uang, ajakan dengan kekerasan," kata Sutarman di Gedung MPR, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (25/2/2014).
Mantan Kabareskrim Polri tersebut mengatakan berdasarkan data dari Intelijen Polri, sebanyak 40 persen masyarakat masih melakukan Golput. Hal tersebut dapat dilihat dari setiap pemilukada yang terselenggara di daerah-daerah.
"Sinyalemen tentang Golput, Golput itu kan orang yang tidak memilih. Dari analisa pemilukada saja, rata-rata yang memilih di pemilukada hanya 50-60 persen. Sisanya tidak memilih (40 persen). Mereka itu yang Golput," papar Sutarman.
Baca berita:
Pramono Edhie: Netral itu bukan Golput
(kri)