Jangan golput, siswa harus jadi pemilih cerdas

Jum'at, 21 Februari 2014 - 21:25 WIB
Jangan golput, siswa harus jadi pemilih cerdas
Jangan golput, siswa harus jadi pemilih cerdas
A A A
Sindonews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kulonprogo menggelar sosialisasi pemilihan umum (pemilu) kepada siswa SMK Maarif Wates, pada pekan lalu.

Pemilih pemula memiliki arti penting terhadap suksesnya pemilu yang akan digelar 9 April mendatang. Sekira 16-20 persen pemilih yang ada di daftar pemilih tetap (DPT) DIY, merupakan pemilih pemula, yang akan pertama kali memberikan hak pilihnya.

“Pemilih pemula harus dirawat karena dari DPT 2,7 juta pemilih, sekitar 16–20 persen adalah pemilih pemula,” kata Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Humas KPU DIY Farid Bambang Siswanto, pekan lalu.

Pemilih pemula harus diberikan pemahaman yang benar mengenai apa itu pemilu dan manfaatnya. Mereka juga didorong untuk menggunakan hak pilihnya agar tidak golput dan menjadi pemilih cerdas.

“Setidaknya dari caleg-caleg yang ada pasti ada yang terbaik, itulah yang harus dipilih,” katanya.

Road show ke sekolah sudah dilakukan sekitar sembilan kali dengan sasaran SMA/SMK di seluruh DIY. Sosialisasi juga menggandeng para relawan demokrasi yang direkrut di Kulonprogo. KPU juga menggandeng sekolah untuk memberikan pemahaman mengenai pemilu.

Caranya dengan disinkronkan dengan mata pelajaran di sekolah. Salah satu pelajar, Yofi Fajaryanto, mengaku cukup senang dengan adanya sosialisasi itu. Setidaknya dia dan teman-temannya memiliki bekal untuk memilih calon DPR maupun wakil rakyat lainnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4937 seconds (0.1#10.140)