Jawaban Menlu terkait larangan Usman Harun masuk Singapura

Selasa, 18 Februari 2014 - 22:04 WIB
Jawaban Menlu terkait larangan Usman Harun masuk Singapura
Jawaban Menlu terkait larangan Usman Harun masuk Singapura
A A A

Sindonews.com - Kapal perang KRI Usman Harun dilarang untuk melintas di perairan Singapura. Sikap negeri Singa Putih ini merupakan buntut protes yang dilayangkan atas pemberian nama kapal tersebut.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Natalegawa enggan mengomentari terlalu jauh mengenai sikap negara yang dikenal bertetangga dengan Indonesia ini. "Sudah, sudah, saya enggak ada tanggapan apa-apa. Kan masalahnya sudah di belakang semua," kata Marty di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (18/2/2014).

Marty pun enggan menanggapi terkait kebijakan apa yang akan dilakukan pemerintah Indonesia menyusul pelarangan tersebut.

"Kapalnya sekarang masih di Inggris. Warning apa? Saya enggak merasakan sebagai warning kok. (Soal) ambil kebijakan, kebijakan apa?" tanya Marty.

Marty tak mau memperpanjang silang pendapat antara Singapura dan Indonesia mengenai KRI Usman Harun. "Sekarang memang ada perbedaan pendapat antara Singapura dan Indonesia. Indonesia sudah menyampaikan bahwa ini keputusan yang tidak dimaksudkan dengan rasa tidak bersahabat," katanya.

Dikutip dari Chanel News Asia pada Selasa (18/2/2014), Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen melarang KRI Usman Harun untuk melintasi perairan Singapura dan mengikuti setiap latihan perang Indonesia dengan Singapura."Kapal bernama Usman Harun yang berlayar ke laut lepas hanya menimbulkan rasa sakit dan kesedihan akibat pengeboman MacDonald House," ujarnya Menhan Ng Eng Hen.

Berita:
Ri harus berani balas sikap Singapura
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7124 seconds (0.1#10.140)