Rizal Ramli sebut SBY jadikan rakyat bak anak yatim

Senin, 17 Februari 2014 - 02:34 WIB
Rizal Ramli sebut SBY jadikan rakyat bak anak yatim
Rizal Ramli sebut SBY jadikan rakyat bak anak yatim
A A A
Sindonews.com - Calon presiden (capres) peserta Konvensi Rakyat Rizal Ramli menganggap selama 10 tahun pemerintahan terakhir ini, rakyat Indonesia diibaratkan seperti anak yatim piatu yang ditelantarkan presidennya.

Kepemimpinan presiden Susilo bambang Yudhoyono (SBY) hanya mementingkan pencitraan saja yang terlihat bagus di media dan televisi.

"Tapi infrastruktur tidak dibangun dan pembiaran korupsi yang marak terjadi di pemerintahan," kata Rizal dalam paparannya, Minggu (16/2/2014).

Tapi, lanjutnya, semua itu dapat terwujud apabila pemerintah pro terhadap sektor sosial seperti kesehatan, pendidikan, dan perumahan. Serta tidak menganut ekonomi neo-liberalisme. Karena, neo-liberal berarti pro terhadap penjajahan negara sendiri. "Neo-liberalisme, berarti neo-kolonialisme," ujarnya.

Mantan Menko Perekonomian era Gus Dur ini menilai, Indonesia bisa membangun kesejahteraan ekonominya kurang dari delapan tahun. Pasalnya, Indonesia telah memiliki kekayaan sumber daya alam dan sumber daya manusia sebagai pengelola.

"Jepang membangun ekonominya selama 25 tahun, Malaysia kurang dari 20 tahun, Cina 15 tahun, Brazil 8 tahun. Saya rasa Indonesia bisa kurang dari 8 tahun," tandasnya.

Dalam rangkaian acara Debat Capres Konvensi Rakyat 2014 yang ke IV yang digelar di Graha Pena Makassar, Sulawesi Selatan itu, dihadiri oleh tujuh peserta. Yakni, Rizal Ramli, Yusril Ihza Mahendra, Isran Noor, Anni Iwasaki, Ricky Sutanto, Tonny Ardie, dan sofyan Siregar.

Dengan tema "Meningkatkan Perekonomian Bangsa," mereka saling unjuk kebolehan dalam menggagas visi ekonomi Indonesia ke depan. Panelis yang menguji para capres tersebut yakni, Laode Kamaluddin, Maksum Mahfud, Arqam Aziqin, dan Suryopratomo.
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5423 seconds (0.1#10.140)