HT imbau generasi muda tingkatkan daya saing
A
A
A
Sindonews.com - CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) menegaskan kunci utama menjadi pemimpin adalah selalu fokus dalam upaya meningkatkan kualitas diri.
"Kualitas sangat menentukan peningkatan kredibilitas. Trust (kepercayaan) itu timbul lalu akhirnya menjadi pribadi yang dapat diandalkan. Tidak ada yang instan. Harus bisa jadi orang yang diandalkan," tutur HT dalam acara Leadership Training yang dihadiri ratusan pelajar di Padepokan Sabda Alam Jalan Al Muhlisin Nomor 32, Perigi - Bedahan, Sawangan, Kota Depok, Sabtu (15/2/2014).
HT juga meminta para generasi muda meningkatkan kecepatan dalam bersaing, apalagi dalam menghadapi ASEAN Economic Comunity (AEC). Dia menegaskan kesuksesan tidak ditentukan dari usia dan senioritas. "Kesuksesan dalam prestasi tidak ditentukan dari usia," ungkapnya.
Dia menambahkan pemimpin harus selalu detail. Selain itu, pemimpin tidak boleh sombong saat sudah meraih kesuksesan. "Pemimpin itu jangan bossy. Jangan malu bertanya. Belajar bisa dari anak buah, seperti yang saya lakukan," ujarnya.
Pemimpin, kata HT, tidak akan efektif jika tidak menguasai masalah. Tugas pemimpin adalah memberi arahan, mengevaluasi, dan mengintegrasikan sebuah perencanaan.
Selain itu, kata dia, seorang pemimpin harus mau terjun ke lapangan dan tidak boleh tergantung dari laporan anak buah.
"Kualitas sangat menentukan peningkatan kredibilitas. Trust (kepercayaan) itu timbul lalu akhirnya menjadi pribadi yang dapat diandalkan. Tidak ada yang instan. Harus bisa jadi orang yang diandalkan," tutur HT dalam acara Leadership Training yang dihadiri ratusan pelajar di Padepokan Sabda Alam Jalan Al Muhlisin Nomor 32, Perigi - Bedahan, Sawangan, Kota Depok, Sabtu (15/2/2014).
HT juga meminta para generasi muda meningkatkan kecepatan dalam bersaing, apalagi dalam menghadapi ASEAN Economic Comunity (AEC). Dia menegaskan kesuksesan tidak ditentukan dari usia dan senioritas. "Kesuksesan dalam prestasi tidak ditentukan dari usia," ungkapnya.
Dia menambahkan pemimpin harus selalu detail. Selain itu, pemimpin tidak boleh sombong saat sudah meraih kesuksesan. "Pemimpin itu jangan bossy. Jangan malu bertanya. Belajar bisa dari anak buah, seperti yang saya lakukan," ujarnya.
Pemimpin, kata HT, tidak akan efektif jika tidak menguasai masalah. Tugas pemimpin adalah memberi arahan, mengevaluasi, dan mengintegrasikan sebuah perencanaan.
Selain itu, kata dia, seorang pemimpin harus mau terjun ke lapangan dan tidak boleh tergantung dari laporan anak buah.
(dam)