Permudah akses masyarakat, BMKG luncurkan website

Rabu, 12 Februari 2014 - 02:14 WIB
Permudah akses masyarakat,...
Permudah akses masyarakat, BMKG luncurkan website
A A A
Sindonews.com - Percepat layanan informasi, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) membuat Twitter dan website. Karenanya akun informasi menjadi sangat penting guna menghindari korban dari bencana.

Kepala BMKG Andi Eka Sakya mengatakan, kemajuan teknologi dalam mempercepat pelayanan Informasi layanan cuaca, iklim, gempa dan potensi tsunami. Akibatnya dapat menimbulkan bencana dan korban.

Menurut dia, hal ini disebebkan oleh tidak mengertinya masyarakat akan mekanisme terjadinya bencana. Dalam hal ini tsunami yang biasanya terjadi akibat pensurutan air laut maka banyak ikan yang menepi.

Kemudian terjadilah gelombang arus tsunami. Begitu juga dengan gunung berapi, suasana panas yang mengakibatkan bintanag-binatang di gunung turun kebawah. Selain itu, semakin rentannya daya dukung alam dan semakin banyak bencana terjadi.

"10 tahun terakhir, 77 persen bencana disebabkan oleh hidrometrologis," tandasnya saat ditemui dalam peluncuran website dan akun Twitter BMKG di Jakarta, Selasa 11 Februari 2014.

Sistem peringatan dini di Indonesia tidak cukup sempurna dibandingkan dengan negara lain. Saat ini informasi terkait fenomena cuaca, iklim masih menggunakan istilah yang belum banyak dimengerti masyarakat.

Karenanya peringatan dini dan informasi harus mencakup luas sampai pelosok daerah. Sebelumnya penyampaian informasi terkait cuaca dan iklim hanya disampaikan melalui fax dan SMS yang dikirmkan kepada pihak-pihak berwenang untuk membuat keputusan terkait potensi terkait bencana.

"Dengan adanya web ini, penyampaian teknologi informatika dapat dilihat langsung dengan animasi yang menunjukan waktu standar yang ditentukan melalui jam cesium dengan ketelitian seperjuta detik," papar dia.

Masyarakat dapat membuka di akun Twitter @info BMKG dan web www.bmkg.go.id. Dalam tampilan web tersebut terdapat informasi terkait tanda waktu yang update, peringatan dini seperti potensi hujan lebat apakah berdampak banjir atau bencana lainya.

Perkiraan dini cuaca dan informasi iklim terkait perkiraan waktu kapan datangnya musim hujan atau musim kemarau. Perkiraan angin, potensi banjir di Jakarta dan kebakaran hutan yang memberikan informasi titik panas di daerah mana dan arah angin asap menunjukan ke mana.

Diakui, memang web tersebut belum sempurna dalam penyampaian. Namun, ke depan akan dibuat spesifikasi lebih untuk masyarakat mendapatkan terkait cuaca dan iklim.

"Iya, jadi kita ingin tau hujan lebat di Jakarta selatan, misalnya Kebayoran Baru apakah ada potensi angin, berapa derasnya dan banyaknya air dan maka bisa dipikirkan apakah dapat menimbulkan banjir," tegasnya.

Sementara itu, ditemui di tempat yang sama Deputi Bidang Instrumentasi, Kalibrasi, Rekayasa dan Jaringan Komunikasi BMKG Untung Merdijanto mengatakan, sistem komunikasi yang digunakan dalam penyampaian informasi menggunakan sistem five in one, yaitu fax, SMS, telepon, web dan alarm peringatan khusus.

Dengan web ini, informasi terkait misalnya potensi tsunami, hujan lebat yang menyebabkan banjir dapat disampaikan dalam lingkup gejala alamnya. Nantinya dapat ditindaklanjuti oleh penjabat terkait.

Menurut dia, sebelumnya informasi biasanya dilakukan melalui SMS. Maka terjadi kelambatan penerimaan informasi dikarenakan jaringan operator.

"Sama seperti web yang mempenyai kapasitas user. Maka jika dibuka lebih dari itu maka akan error. Maka akan kita tingkatkan ke depan," tegasnya.

Baca berita:
Pemetaan daerah rawan bencana mendesak dirancang
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0645 seconds (0.1#10.140)