KRI Usman Harun, protes Singapura dinilai sepele
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Indonesia diminta tak terlalu keras menanggapi protes yang dilayangkan Singapura, terkait pemberian nama KRI Usman Harun oleh TNI AL.
Pasalnya, persoalan pemberian nama KRI itu menjadi kewenangan pemerintah Indonesia, karenanya mereka diminta tak berlebihan menanggapi protes itu.
"Ini ada masalah intern yang enggak ada sangkut pautnya dengan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Jangan kita menuruti kemauan mereka. Kalau ditanggapi maka akan berlarut-larut," kata Wakil Ketua Komisi I DPR, TB Hasanudin di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (11/2/2014).
Dalam kesempatan itu, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menilai, persoalan protes negeri Singa Putih hanya masalah kecil. "Ini persoalan sepele," tegasnya.
Sekadar informasi, Singapura protes penamaan KRI Usman Harun karena keduanya merupakan tokoh yang ditangkap dan dihukum gantung oleh pemerintah Singapura atas tuduhan melakukan pengeboman di sekitar MacDonald House di Orchard Road, Singapura pada 10 Maret 1965.
Jenazah kedua ini pun telah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.
Kronologi gugurnya Usman & Harun
Pasalnya, persoalan pemberian nama KRI itu menjadi kewenangan pemerintah Indonesia, karenanya mereka diminta tak berlebihan menanggapi protes itu.
"Ini ada masalah intern yang enggak ada sangkut pautnya dengan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Jangan kita menuruti kemauan mereka. Kalau ditanggapi maka akan berlarut-larut," kata Wakil Ketua Komisi I DPR, TB Hasanudin di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (11/2/2014).
Dalam kesempatan itu, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menilai, persoalan protes negeri Singa Putih hanya masalah kecil. "Ini persoalan sepele," tegasnya.
Sekadar informasi, Singapura protes penamaan KRI Usman Harun karena keduanya merupakan tokoh yang ditangkap dan dihukum gantung oleh pemerintah Singapura atas tuduhan melakukan pengeboman di sekitar MacDonald House di Orchard Road, Singapura pada 10 Maret 1965.
Jenazah kedua ini pun telah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.
Kronologi gugurnya Usman & Harun
(maf)