Polemik KRI Usman Harun sebenarnya ada titik temu

Minggu, 09 Februari 2014 - 03:29 WIB
Polemik KRI Usman Harun sebenarnya ada titik temu
Polemik KRI Usman Harun sebenarnya ada titik temu
A A A
Sindonews.com - Penamaan kapal militer TNI Angkatan Laut (AL) milik Indonesia, KRI Usman Harun, mendapat pertentangan atau diprotes oleh negara Singapura. Hal ini terkait dengan penamaan Usman dan Harun yang dinilai Singapura kontroversial.

Pengamat militer Wawan Purwanto mengungkapkan, sebenarnya pro dan kontra tersebut tidak perlu terjadi. Jika saja ada komunikasi antara kedua negara.

"Sebetulnya (persoalan nama KRI) ini bisa ketemu antar dua negara. Karena sebenarnya enggak ada masalah pemberian nama tersebut," kata Wawan saat dihubungi Sindonews, Sabtu 8 Februari 2014, malam.

Menurut Wawan, bagi Singapura kedua nama tersebut bermasalah kerena pernah terjadi peristiwa di negara tersebut. Sedangkan saat itu memang kondisinya tengah konfrontasi atau adanya ketegangan. Namun bagi Indonesia, kedua nama tersebut justru pahlawan bagi negara ini.

"Kejadian itu saat konfrontasi, ya memang dianggap sebagai musuh. Tapi ini kita kan sebagai negara yang berdaulat, dia gugur dalam tugas, meskipun lewat sebuah hukuman mati," pungkasnya.

Respons pemerintah terkait KRI Usman HarunSingapura tersinggung dengan nama kapal baru TNI AL
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6530 seconds (0.1#10.140)