Akbar: Konvensi Rakyat tingkatkan kualitas demokrasi
A
A
A
Sindonews.com - Konvensi Nasional yang dimaksudkan sebagai upaya menghadirkan calon-calon pemimpin yang akan menduduki jabatan-jabatan penting dalam politik melalui proses seleksi kepemimpinan nasional yang terbuka dan demokratis, perlu ditradisikan dan dilembagakan.
Melalui mekanisme konvensi diharapkan calon pemimpin yang terpilih memiliki kualifikasi terbaik, karena masyarakat telah mengetahui rekam jejak, pengalaman dan kemampuan kepemimpinannya.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung berkaitan dengan agenda Debat Capres Konvensi Rakyat yang akan diselenggarakan di Kota Balikpapan, Minggu (9/2/2014) mendatang. Rencananya, Akbar Tanjung yang juga tokoh senior Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), akan menjadi Panelis dalam Debat Capres putaran ketiga Konvensi Rakyat 2014.
Menurut Akbar, dirinya sangat mengapresiasi Konvensi Rakyat yang digagas KH Salahuddin Wahid dan para tokoh masyarakat ini. Pendidikan politik melalui Konvensi Rakyat dinilainya dapat meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia.
“Penyelenggaraan Konvensi Rakyat ini merupakan bentuk tanggung jawab moral dan partisipasi nyata dalam proses mempersiapkan pemimpin bangsa,” katanya di Jakarta melalui rilis yang diterima Sindonews, Kamis (6/2/2014).
Akbar mengakui, dalam sebuah sistem politik yang terbuka dan demokratis, upaya untuk mencari calon-calon pemimpin bangsa tentu saja tidak semata-mata menjadi tanggung jawab partai politik. Baginya, kewajiban itu merupakan tanggung jawab bersama sebagai anak bangsa.
Sedangkan Sekretaris Komite, Rommy Fibri mengapresiasi dukungan tokoh senior Akbar Tanjung dengan menjadi Panelis dalam Debat Publik di Balikpapan. Menurutnya, kehadiran Akbar Tanjung nanti mengindikasikan bahwa partai politik mesti bersinergi dengan Konvensi Rakyat untuk memilih pemimpin yang benar-benar dikehendaki rakyat.
“Sebagai salah satu Bapak Bangsa, Bang Akbar benar-benar bisa menyerap aspirasi masyarakat dan memahami apa yang menjadi tujuan Konvensi Rakyat,” kata Rommy.
Lebih jauh, Rommy Fibri menjelaskan, Konvensi Rakyat hadir untuk mengajak masyarakat Indonesia berpartisipasi aktif memilih pemimpin alternatif dalam pesta demokrasi 2014.
“Konvensi Rakyat hadir untuk mengajak masyarakat Indonesia meramaikan Pemilu 2014, dengan mencoblos pemimpin yang benar-benar berkualitas, berkarakter, dan peduli nasib rakyat kecil,” ujarnya.
Baca berita:
7 kandidat capres versi Konvensi Rakyat
Melalui mekanisme konvensi diharapkan calon pemimpin yang terpilih memiliki kualifikasi terbaik, karena masyarakat telah mengetahui rekam jejak, pengalaman dan kemampuan kepemimpinannya.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung berkaitan dengan agenda Debat Capres Konvensi Rakyat yang akan diselenggarakan di Kota Balikpapan, Minggu (9/2/2014) mendatang. Rencananya, Akbar Tanjung yang juga tokoh senior Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), akan menjadi Panelis dalam Debat Capres putaran ketiga Konvensi Rakyat 2014.
Menurut Akbar, dirinya sangat mengapresiasi Konvensi Rakyat yang digagas KH Salahuddin Wahid dan para tokoh masyarakat ini. Pendidikan politik melalui Konvensi Rakyat dinilainya dapat meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia.
“Penyelenggaraan Konvensi Rakyat ini merupakan bentuk tanggung jawab moral dan partisipasi nyata dalam proses mempersiapkan pemimpin bangsa,” katanya di Jakarta melalui rilis yang diterima Sindonews, Kamis (6/2/2014).
Akbar mengakui, dalam sebuah sistem politik yang terbuka dan demokratis, upaya untuk mencari calon-calon pemimpin bangsa tentu saja tidak semata-mata menjadi tanggung jawab partai politik. Baginya, kewajiban itu merupakan tanggung jawab bersama sebagai anak bangsa.
Sedangkan Sekretaris Komite, Rommy Fibri mengapresiasi dukungan tokoh senior Akbar Tanjung dengan menjadi Panelis dalam Debat Publik di Balikpapan. Menurutnya, kehadiran Akbar Tanjung nanti mengindikasikan bahwa partai politik mesti bersinergi dengan Konvensi Rakyat untuk memilih pemimpin yang benar-benar dikehendaki rakyat.
“Sebagai salah satu Bapak Bangsa, Bang Akbar benar-benar bisa menyerap aspirasi masyarakat dan memahami apa yang menjadi tujuan Konvensi Rakyat,” kata Rommy.
Lebih jauh, Rommy Fibri menjelaskan, Konvensi Rakyat hadir untuk mengajak masyarakat Indonesia berpartisipasi aktif memilih pemimpin alternatif dalam pesta demokrasi 2014.
“Konvensi Rakyat hadir untuk mengajak masyarakat Indonesia meramaikan Pemilu 2014, dengan mencoblos pemimpin yang benar-benar berkualitas, berkarakter, dan peduli nasib rakyat kecil,” ujarnya.
Baca berita:
7 kandidat capres versi Konvensi Rakyat
(kri)