Dicecar wartawan, Jazuli meradang

Sindonews.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta keterangan mantan Wakil Ketua Komisi VIII Jazuli Juwaini terkait pengelolaan dana haji tahun 2012-2013.

Usai memberi keterangan kepada penyelidik KPK, Jazuli mendapat banyak pertanyaan dari wartawan. "Saya diundang ke KPK ini bukan saksi, apalagi tersangka bukan juga terperiksa," ungkap Jazuli di Kantor KPK, Jakarta, Kamis (6/2/2014).

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengakui ditanya seputar pelayanan ibadah haji sebelum direkomendasikan kepada Kementerian Agama. Wartawan terus melempar berbagai pertanyaan. "Terus Anda harus memaksa apa," tanya Jazuli.

Dia pun meminta agar wartawan tidak memberitakan secara tendensiun tentang dirinya.
"Jangan tendensius kita sudah memberikan penjelasan, bahwa saya ditanya seputar pelaksanaan haji," kata Jazuli.

Dia pun menjelaskan, pelaksanaan haji saat ini masih banyak kekurangannya, menurutnya Indonesia bisa berkaca ke Malaysia. Saat disinggung soal temuan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Jazuli lantas masuk ke dalam mobil dengan 'membanting' pintu mobil dan terus meninggalkan gedung KPK.

Sebelumnya, Juru Bicara KPK Johan Budi SP membenarkan KPK mulai membuka penyelidikan dugaan korupsi pengelolaan dana haji tahun 2012-2013. KPK sudah meminta keterangan dari anggota Komisi VIII DPR Hasrul Azwar dalam penyelidikan tersebut.

Saat ini pihaknya masih mengumpulkan barang bukti terkait kasus tersebut. KPK juga sudah melakukan telaah terhadap laporan masyarakat.

Berita
KPK dalami rekomendasi DPR terkait penyelenggaraan haji