Caleg PKB anggap angin lalu keluarga Gus Dur
A
A
A
Sindonews.com - Meski pihak keluarga telah menyatakan keberatan dan melarang nama ataupun foto Gus Dur dipakai untuk kegiatan kampanye para caleg PKB, namun hal tersebut tidak membuat para caleg PKB di berbagai daerah bergeming.
Di Jombang, Jawa Timur, para caleg PKB kini justru semakin antusias memasang nama dan foto Gus Dur dalam alat peraga kampanye mereka.
Akibatnya, meski ratusan poster sebelumnya telah dirobek orang tak dikenal, kini poster-poster baru yang mencantumkan nama dan foto Gus Dur kembali bertebaran di mana-mana.
Seolah tak mau peduli dengan larangan dan pernyataan keberatan pihak keluarga Gus Dur, para caleg PKB di Kota Santri, Jombang, Jawa Timur, kembali memajang nama dan foto Gus Dur dalam alat peraga kampanye mereka.
Spanduk, poster, maupun baliho tersebut beberapa hari ini kembali terpasang dan bertebaran di berbagai sudut Kabupaten Jombang. Padahal, spanduk yang lama sudah banyak yang dirobek orang tak dikenal.
Keberatan dan larangan keluarga Gus Dur, ternyata hanya dianggap angin lalu oleh para caleg PKB ini. Mulai Muhaimin Iskandar, Ketua Umum DPP PKB yang merupakan caleg DPR RI hingga caleg-caleg DPR untuk DPRD Provinsi dan Kabupaten, mayoritas mencantumkan nama dan foto Gus Dur.
Melalui posternya, para caleg ini menyebut diri mereka sebagai penerus perjuangan Gus Dur. Pihak PKB berdalih, pemasangan nama dan foto Gus Dur sah-sah saja, karena Gus Dur merupakan tokoh pendiri yang melekat pada PKB.
KH Aziz Mansyur, Ketua Dewan Syuro DPP PKB menyatakan, yang dicantumkan para caleg PKB adalah semangat meneruskan perjuangan dan cita-cita Gus Dur, bukan pribadinya.
Seperti diberitakan sebelumnya, keluarga Gus Dur di Jakarta menyatakan keberatan dan melarang nama, maupun foto Gus Dur dipakai untuk kegiatan kampanye para caleg PKB. Keluarga berdalih, PKB di bawah Muhaimin Iskandar bukanlah PKB yang didukung Gus Dur.
Di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, beberapa waktu lalu, ratusan poster caleg PKB yang mencantumkan nama dan foto Gus Dur juga dirobek orang tak dikenal. Namun poster-poster baru yang mencantumkan nama dan foto Gus Dur terus bermunculan.
Di Jombang, Jawa Timur, para caleg PKB kini justru semakin antusias memasang nama dan foto Gus Dur dalam alat peraga kampanye mereka.
Akibatnya, meski ratusan poster sebelumnya telah dirobek orang tak dikenal, kini poster-poster baru yang mencantumkan nama dan foto Gus Dur kembali bertebaran di mana-mana.
Seolah tak mau peduli dengan larangan dan pernyataan keberatan pihak keluarga Gus Dur, para caleg PKB di Kota Santri, Jombang, Jawa Timur, kembali memajang nama dan foto Gus Dur dalam alat peraga kampanye mereka.
Spanduk, poster, maupun baliho tersebut beberapa hari ini kembali terpasang dan bertebaran di berbagai sudut Kabupaten Jombang. Padahal, spanduk yang lama sudah banyak yang dirobek orang tak dikenal.
Keberatan dan larangan keluarga Gus Dur, ternyata hanya dianggap angin lalu oleh para caleg PKB ini. Mulai Muhaimin Iskandar, Ketua Umum DPP PKB yang merupakan caleg DPR RI hingga caleg-caleg DPR untuk DPRD Provinsi dan Kabupaten, mayoritas mencantumkan nama dan foto Gus Dur.
Melalui posternya, para caleg ini menyebut diri mereka sebagai penerus perjuangan Gus Dur. Pihak PKB berdalih, pemasangan nama dan foto Gus Dur sah-sah saja, karena Gus Dur merupakan tokoh pendiri yang melekat pada PKB.
KH Aziz Mansyur, Ketua Dewan Syuro DPP PKB menyatakan, yang dicantumkan para caleg PKB adalah semangat meneruskan perjuangan dan cita-cita Gus Dur, bukan pribadinya.
Seperti diberitakan sebelumnya, keluarga Gus Dur di Jakarta menyatakan keberatan dan melarang nama, maupun foto Gus Dur dipakai untuk kegiatan kampanye para caleg PKB. Keluarga berdalih, PKB di bawah Muhaimin Iskandar bukanlah PKB yang didukung Gus Dur.
Di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, beberapa waktu lalu, ratusan poster caleg PKB yang mencantumkan nama dan foto Gus Dur juga dirobek orang tak dikenal. Namun poster-poster baru yang mencantumkan nama dan foto Gus Dur terus bermunculan.
(san)