Golkar tunjuk Gus Ipul jurkam Pileg 2014
A
A
A
Sindonews.com - Jelang perhelatan Pileg 2014, Golkar Jawa Timur menunjuk Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sebagai Juru Kampanye (Jurkam).
Dia dipilih, karena mantan Ketua Umum GP Ansor tersebut tercatat sebagai dewan penasihat (Wanhat) Majelis Dakwah Islam (MDI) salah satu underbow partai Golkar. Dengan jabatan sebagai Wanhat ini, Gus Ipul memiliki ikatan kepada Golkar.
Ketua DPD Golkar Jawa Timur Zainudin Amali mengatakan, sikap tersebut sudah disampaikan kepada Gus Ipul sebelum Pilgub 2013 lalu.
"MDI khan ormasnya Golkar. Beliau sudah dilantik sebagai anggota Wanhat tentu akan diminta sebagai jurkam untuk pemenangan Golkar," kata Zainudin di kantor DPD Golkar, Rabu (5/2/2014).
Ia juga mengatakan, dalam konteks menjadi jurkamnya partai Golkar, Gus Ipul harus bersedia.
"Harus mau lah. Beliau kan sudah dilantik," ujarnya.
Zainudin juga menyebut, Gus Ipul menjadi jurkam Partai Golkar, tidak akan terjadi resistensi dengan partai lain yang notabene ketika maju di Pilgub Jatim banyak didukung oleh berbagai macam partai.
Sama halnya, ketika Gubernur Jawa Timur Soekarwo menjadi jurkam partai Demokrat karena yang bersangkutan adalah Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur. "Dalam mengusung pasangan cagub-cawagub Golkar tidak ada deal-deal apapun. yang terpenting adalah pasangan yang diusung oleh partai Golkar mampu bekerja untuk kepentingan rakyat," kata anggota Komisi VII DPR RI ini.
Masih kata Zainuddin, di Pileg 2014, Golkar Jatim ini juga akan menurunkan sejumlah jurkam-jurkam kaliber nasional. Seperti M Jusuf Kalla, yang sempat digadang-gadang oleh PKB sebagai calon presiden (Capres).
"Kemarin waktu workshop Pak JK datang. Beliau juga ngisi materi. Untuk Pileg ini Golkar menurunkan sekitar 600 jurkamnas," tukasnya.
Dia dipilih, karena mantan Ketua Umum GP Ansor tersebut tercatat sebagai dewan penasihat (Wanhat) Majelis Dakwah Islam (MDI) salah satu underbow partai Golkar. Dengan jabatan sebagai Wanhat ini, Gus Ipul memiliki ikatan kepada Golkar.
Ketua DPD Golkar Jawa Timur Zainudin Amali mengatakan, sikap tersebut sudah disampaikan kepada Gus Ipul sebelum Pilgub 2013 lalu.
"MDI khan ormasnya Golkar. Beliau sudah dilantik sebagai anggota Wanhat tentu akan diminta sebagai jurkam untuk pemenangan Golkar," kata Zainudin di kantor DPD Golkar, Rabu (5/2/2014).
Ia juga mengatakan, dalam konteks menjadi jurkamnya partai Golkar, Gus Ipul harus bersedia.
"Harus mau lah. Beliau kan sudah dilantik," ujarnya.
Zainudin juga menyebut, Gus Ipul menjadi jurkam Partai Golkar, tidak akan terjadi resistensi dengan partai lain yang notabene ketika maju di Pilgub Jatim banyak didukung oleh berbagai macam partai.
Sama halnya, ketika Gubernur Jawa Timur Soekarwo menjadi jurkam partai Demokrat karena yang bersangkutan adalah Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur. "Dalam mengusung pasangan cagub-cawagub Golkar tidak ada deal-deal apapun. yang terpenting adalah pasangan yang diusung oleh partai Golkar mampu bekerja untuk kepentingan rakyat," kata anggota Komisi VII DPR RI ini.
Masih kata Zainuddin, di Pileg 2014, Golkar Jatim ini juga akan menurunkan sejumlah jurkam-jurkam kaliber nasional. Seperti M Jusuf Kalla, yang sempat digadang-gadang oleh PKB sebagai calon presiden (Capres).
"Kemarin waktu workshop Pak JK datang. Beliau juga ngisi materi. Untuk Pileg ini Golkar menurunkan sekitar 600 jurkamnas," tukasnya.
(lns)