Akbar Tanjung persilakan kader Golkar nyapres

Rabu, 05 Februari 2014 - 13:50 WIB
Akbar Tanjung persilakan kader Golkar nyapres
Akbar Tanjung persilakan kader Golkar nyapres
A A A
Sindonews.com - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung mengaku tidak membatasi kader Golkar yang ingin maju sebagai bakal Calon Presiden (Capres) Pemilu 2014 mendatang.

Namun, kata Akbar, jika kader Golkar selain Ketua Umum Aburizal Bakrie ingin 'nyapres' maka hal tersebut hanya dibolehkan untuk di luar Partai Golkar.

"Kalau di Golkar kan sudah ditentukan capresnya, maka boleh-boleh saja siapapun yang ingin menjadi calon presiden bisa maju dari partai lain," kata Akbar saat kegiatan sarasehan Alumni Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi), di Hotel Sahid, Sudirman, Jakarta, Rabu (5/2/2014).

Menanggapi rumor Jusuf Kalla (JK) yang bakal 'nyapres' di luar Golkar, mantan ketua Umum PB HMI ini mengaku mendukung. Sebab, kata dia, berarti kader Golkar banyak diminati partai lain.

"Silakan saja (Jusuf Kalla) maju dari partai apapun. Masa kita batasi orang mau jadi presiden, tentunya kan tidak," ujarnya.

Akbar membolehkan bagi kader Golkar yang ingin menjadi capres. Namun syaratnya bukan berasal dari struktur partai. Sebab, jika ternyata dia masuk dalam struktur partai maka sepenuhnya harus mendukung Aburizal Bakrie sebagai Capres.

"Prinsipnya siapapun yang ingin menjadi presiden, misalnya Pak Yusuf Kalla boleh saja, asal dia bukan aktif di struktur partai," tegasnya.

Adapun jika kader seperti Jusuf Kalla maju dari partai lain, Akbar mengaku tak khawatir suara Golkar terpecah. Pasalnya, jelang Pemilu 2014 mendatang konsolidasi partai terus berjalan dengan baik di tingkat pusat maupun daerah.

Seperti diketahui, selain mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan mantan Ketua Mahkamah Kontitusi (MK), Mahfud MD digadang-gadang bakal maju sebagai dari capres dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Tapi, belakangan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar malah menjagokan raja dangdut Rhoma Irama sebagai capres.
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9333 seconds (0.1#10.140)