Logistik pemilu di Jateng dipastikan aman banjir
A
A
A
Sindonews.com – Sejumlah Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di kabupaten/kota di Jawa Tengah menjadi daerah terdampak banjir yang melanda provinsi ini.
Namun demikian, logistik Pemilihan Umum (Pemilu) yang sudah didistribusikan pada awal Januari lalu dipastikan aman.
Komisioner KPU Jawa Tengah Divisi Sosialisasi, Wahyu Setiawan, mengatakan menurut laporan yang masuk beberapa Kantor KPU terdampak banjir di antaranya di Kabupaten Kendal, Jepara, Demak hingga Kudus.
“Logistik aman. Memang beberapa KPU di kabupaten/kota menjadi terdampak banjir,” ungkapnya, Minggu (2/2/2014).
Selain petugas setempat menyelamatkan agar tidak rusak, logistik juga ditempatkan di tempat – tempat yang tinggi. Sebagai salah satu antisipasi agar tidak tergenang air, termasuk disimpan di tempat yang aman.
Terkait bencana yang melanda, kata dia, pihaknya menggagas program kemanusiaan KPU Peduli. Kegiatan ini berupa penggalangan dana, untuk nantinya diberikan ke KPU di kabupaten/kota yang terkena bencana.
Khususnya di tingkat desa atau tingkat penyelenggara diadakannya Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Memang ada beberapa penyelenggara yang terdampak itu. Untuk program ini, bukan tidak mungkin akan diperluas (bantuannya) kepada daerah – daerah atau masyarakat yang turut jadi korban bencana,” tambahnya.
Ketua KPU Jawa Tengah, Joko Purnomo, mengatakan logistik pemilu berupa kotak suara sudah didistribusikan ke KPU tingkat kabupaten/kota. Jumlahnya sekira 10.000 buah.
“Distribusinya menyesuaikan kebutuhan tiap wilayah. Kotak suara ini memang berbahan kardus, namun demikian fisiknya tahan air. Untuk logistik lain, seperti tinta hingga surat suara, akan didistribusikan menjelang Pemilu oleh pusat,” katanya.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPRD Jawa Tengah, Rukma Setyabudi, berharap agar logistik Pemilu yang sudah didistribusikan agar ditempatkan di gudang penyimpanan dan wajib dijaga agar tidak terjadi kerusakan.
“Beberapa wilayah di Jawa Tengah memang terdampak banjir. Tentu penyimpanan logistik bisa sewa gudang yang bagus, ini kan momentum penting. Menjaganya pun tentu harus bagus, demi kelancaran berlangsungnya Pemilu,” tandasnya saat dikonfirmasi terpisah.
Namun demikian, logistik Pemilihan Umum (Pemilu) yang sudah didistribusikan pada awal Januari lalu dipastikan aman.
Komisioner KPU Jawa Tengah Divisi Sosialisasi, Wahyu Setiawan, mengatakan menurut laporan yang masuk beberapa Kantor KPU terdampak banjir di antaranya di Kabupaten Kendal, Jepara, Demak hingga Kudus.
“Logistik aman. Memang beberapa KPU di kabupaten/kota menjadi terdampak banjir,” ungkapnya, Minggu (2/2/2014).
Selain petugas setempat menyelamatkan agar tidak rusak, logistik juga ditempatkan di tempat – tempat yang tinggi. Sebagai salah satu antisipasi agar tidak tergenang air, termasuk disimpan di tempat yang aman.
Terkait bencana yang melanda, kata dia, pihaknya menggagas program kemanusiaan KPU Peduli. Kegiatan ini berupa penggalangan dana, untuk nantinya diberikan ke KPU di kabupaten/kota yang terkena bencana.
Khususnya di tingkat desa atau tingkat penyelenggara diadakannya Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Memang ada beberapa penyelenggara yang terdampak itu. Untuk program ini, bukan tidak mungkin akan diperluas (bantuannya) kepada daerah – daerah atau masyarakat yang turut jadi korban bencana,” tambahnya.
Ketua KPU Jawa Tengah, Joko Purnomo, mengatakan logistik pemilu berupa kotak suara sudah didistribusikan ke KPU tingkat kabupaten/kota. Jumlahnya sekira 10.000 buah.
“Distribusinya menyesuaikan kebutuhan tiap wilayah. Kotak suara ini memang berbahan kardus, namun demikian fisiknya tahan air. Untuk logistik lain, seperti tinta hingga surat suara, akan didistribusikan menjelang Pemilu oleh pusat,” katanya.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPRD Jawa Tengah, Rukma Setyabudi, berharap agar logistik Pemilu yang sudah didistribusikan agar ditempatkan di gudang penyimpanan dan wajib dijaga agar tidak terjadi kerusakan.
“Beberapa wilayah di Jawa Tengah memang terdampak banjir. Tentu penyimpanan logistik bisa sewa gudang yang bagus, ini kan momentum penting. Menjaganya pun tentu harus bagus, demi kelancaran berlangsungnya Pemilu,” tandasnya saat dikonfirmasi terpisah.
(lns)