Anggoro sempat gunakan identitas palsu
A
A
A
Sindonews.com - Anggoro Widjojo, tersangka proyek Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT),
saat dalam pelariannya di luar negeri sempat menggunakan identitas palsu.
"Dia menggunakan identitas dan dokumen dengan nama Indonesia," kata petugas KPK yang tidak mau disebut namanya, Kamis (30/1/2014).
Pria yang sempat buron sejak tahun 2009 lalu tetap menggunakan nama Indonesia, tapi memalsukan identitasnya. "Dia memalsukan identitasnya," pungkasnya.
Anggoro berhasil ditangkap oleh pihak Imigrasi Indonesia dan KPK bekerja sama dengan pihak Kepolisian Zhenzhen, China kemarin sore.
Anggoro dibawa ke Indonesia melalui Guangzho pada hari kamis 30 Januari 2014 pada pukul sekitar 16.00 waktu setempat.
Anggoro ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada 19 Juni 2009 silam. Anggoro merupakan kakak kandung Anggodo Widjojo, terpidana kasus SKRT.
saat dalam pelariannya di luar negeri sempat menggunakan identitas palsu.
"Dia menggunakan identitas dan dokumen dengan nama Indonesia," kata petugas KPK yang tidak mau disebut namanya, Kamis (30/1/2014).
Pria yang sempat buron sejak tahun 2009 lalu tetap menggunakan nama Indonesia, tapi memalsukan identitasnya. "Dia memalsukan identitasnya," pungkasnya.
Anggoro berhasil ditangkap oleh pihak Imigrasi Indonesia dan KPK bekerja sama dengan pihak Kepolisian Zhenzhen, China kemarin sore.
Anggoro dibawa ke Indonesia melalui Guangzho pada hari kamis 30 Januari 2014 pada pukul sekitar 16.00 waktu setempat.
Anggoro ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada 19 Juni 2009 silam. Anggoro merupakan kakak kandung Anggodo Widjojo, terpidana kasus SKRT.
(hyk)