Tambahan dana pengamanan pemilu dinilai mendesak

Sindonews.com - Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) mengharapkan tambahan anggaran untuk pengamanan Pemilu 2014. Harapan itu didukung oleh anggota Komisi III DPR Bukhori Yusuf.

"Kalau tidak dilakukan dengan baik saya khawatir akan terjadi chaos (rusuh) dan yang rugi kita semua," ujar Bukhori dalam rapat kerja dengan Kapolri di ruang Komisi III, Gedung DPR, Jakarta, Rabu (29/1/2014).

Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga mendesak agar Komisi III bisa meminta pimpinan DPR untuk menyampaikan usulan tambahan anggaran ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk pengamanan pemilu Polri.

"Satu kebutuhan yang tidak bisa diabaikan, supaya dari komisi minta ke pimpinan DPR segera menyampaikan Kementerian Keuangan agar menambah Rp600 miliar. Ini merupakan satu kebutuhan yang mendesak," tuturnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Sutarman mengatakan institusinya masih membutuhkan tambahan dana sebesar Rp600 miliar untuk mengamankan pesta demokrasi tahun ini.

"Belum mengakomodasi pengamanan pemilu. Kami membutuhkan minimal Rp600 miliar," kata Sutarman di tempat yang sama.

Menurut dia, anggaran sebesar itu sama dengan Pemilu 2009. Saat itu kepolisian mendapatkan anggaran Rp1,6 triliun dari total Rp1,8 triliun yang diajukan.

"Rp1,6 triliun sama dengan Pemilu di tahun 2009, jadi (jika ditambah Rp600 miliar) sama dari jumlah sebelumnya," tuturnya.

Berita:
Bambang: Dana saksi dialihkan untuk pengamanan pemilu
Polri minta tambaha Rp600 m untuk pemilu