Setelah rumah digeledah, Airin aktivitas seperti biasa
A
A
A
Sindonews.com - Setelah penggeledahan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di rumah Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany, di Alam Sutera, Kompleks Nerada V, Nomor 16, Kota Tangsel, Airin tetap ngantor.
"Ibu ngantor kok seperti biasa," kata Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemkot Tangsel, Didi Rafidi saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (28/1/2014).
Kata Didi, saat ini Airin akan mengadakan rapat dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dengan agenda seperti biasa yaitu, rapat mingguan hari Selasa. "Akan memimpin rapat kok. Tadi datang jam 07.00 WIB pagi seperti biasa," ucapnya.
Saat ditanya apakah Airin akan kembali ke KPK hari ini untuk mengunjungi suami dan kakak iparnya Ratu Atut Chosiyah, Didi mengatakan, hingga saat ini belum ada agenda. "Sampai saat ini belum ada agenda ke KPK," pungkasnya.
Untuk diketahui, Senin 27 Januari 2014, KPK melakukan penggeledahan di beberapa titik yang berhubungan dengan kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) Tubagus Chaeri Wardhana (TCW) alias Wawan.
Dari rumah Airin di Alam Sutera, penyidik KPK membawa delapan berkas yang dimasukkan dalam kardus coklat.
Lagi, KPK sita 17 kendaraan mewah adik Atut
"Ibu ngantor kok seperti biasa," kata Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemkot Tangsel, Didi Rafidi saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (28/1/2014).
Kata Didi, saat ini Airin akan mengadakan rapat dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dengan agenda seperti biasa yaitu, rapat mingguan hari Selasa. "Akan memimpin rapat kok. Tadi datang jam 07.00 WIB pagi seperti biasa," ucapnya.
Saat ditanya apakah Airin akan kembali ke KPK hari ini untuk mengunjungi suami dan kakak iparnya Ratu Atut Chosiyah, Didi mengatakan, hingga saat ini belum ada agenda. "Sampai saat ini belum ada agenda ke KPK," pungkasnya.
Untuk diketahui, Senin 27 Januari 2014, KPK melakukan penggeledahan di beberapa titik yang berhubungan dengan kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) Tubagus Chaeri Wardhana (TCW) alias Wawan.
Dari rumah Airin di Alam Sutera, penyidik KPK membawa delapan berkas yang dimasukkan dalam kardus coklat.
Lagi, KPK sita 17 kendaraan mewah adik Atut
(maf)