Wantimpres jangan cawe-cawe

Senin, 27 Januari 2014 - 17:32 WIB
Wantimpres jangan cawe-cawe
Wantimpres jangan cawe-cawe
A A A
Sindonews.com - Anggota Tim Pengawas (Timwas) Penanganan Kasus Bank Century DPR Bambang Soesatyo meminta Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) tidak ikut mencampuri penanganan skandal bailout Bank Century oleh Timwas.

"Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) diharapkan tidak ikut cawe-cawe (ikut campur) dalam penanganan Skandal Bank Century. Sebab ikut campurnya Watimpres, ikut-ikutan menolak pemanggilan mantan Gubernur BI Boediono oleh DPR terkait Kasus Century, akan semakin mengonfirmasi adanya pihak-pihak penting yang merasa ketakutan Boediono bicara terbuka di Timwas Century DPR," tutur Bambang dalam pesan tertulis yang diterima Sindonews di Jakarta, Senin (27/1/2014).

Jika Wantimpres keberatan bila Wakil Presiden Boediono hadir dalam rapat Timwas, kata Bambang, justru akan menimbulkan kesan adanya pihak-pihak yang merasa ketakutan.

Menurut politikus Golkar itu, rapat Timwas dapat membuat membuat Boediono menjelaskan persoalan sebenarnya tentang bailout Bank Century.

"Boediono (dapat) bicara terbuka di Timwas Century DPR. Mengingat jika pemeriksaan secara hukum di KPK, aturannya sesuai hukum acara dilakukan tertutup,"

Bambang menilai ada hal yang substansi dalam pemanggilan Boediono yang merupakan mantan Gubernur BI itu, yakni untuk mengungkap aktor intelektual skandal Century.

Sebelumnya, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Albert Hasibuan menegaskan pemanggilan terhadap Boediono selaku mantan Gubernur BI oleh Timwas Century tidak tepat.

"Sebaiknya timwas itu mengkaitkan bahwa kasus Century sudah ditangani secara hukum oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sehingga aspek-aspek politik yang terkait kasus ini sudah berakhir," ujar Albert di kantornya, Jalan Veteran 3, Jakarta Pusat, siang tadi.

Atas dasar ini, dia mendukung sikap Boediono yang mengabaikan panggila Timwas Century. "Pak Boediono sudah diperiksa KPK, seharusnya Timwas Century mengawasi proses hukum itu," ujarnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8303 seconds (0.1#10.140)