19.357 prajurit TNI bantu atasi bencana banjir

Selasa, 21 Januari 2014 - 19:27 WIB
19.357 prajurit TNI...
19.357 prajurit TNI bantu atasi bencana banjir
A A A
Sindonews.com - Sehubungan dengan kondisi cuaca yang tidak menentu dan curah hujan tinggi yang terjadi merata di seluruh Indonesia, Panglima TNI Jenderal TNI DR Moeldoko menginstruksikan kepada seluruh prajurit TNI di seluruh Indonesia untuk Siaga I bencana banjir.

Sebanyak 19.357 prajurit TNI bersiaga dan terjun membantu dalam mengatasi banjir. TNI pun membentuk posko penanganan banjir dan disebar di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera dan Manado.

Di wilayah Jakarta sebanyak 5.559 prajurit TNI membentuk posko penanganan banjir di Cempaka Putih, Petamburan, Tanah Abang, Kapuk Muara, Pluit, penjaringan, Kebon Jeruk, Cengkareng, Kapuk Raya, Bukit Duri, Cipulir, Pangadegan dan beberapa tempat di lokasi bencana.

Sedangkan peralatan yang digunakan adalah 128 unit perahu karet, 57 unit tenda, 30 unit mobil ambulans, 34 dapur lapangan, 89 unit truk, 42 unit skoci karet, 30 unit motor tempel, 565 pelampung, 15 unit river boat, 1 pesawat EC 120 B Colibri dan 1 pesawat SA 330, serta beberapa peralatan pendukung lainnya.

Sementara di wilayah Jawa Barat, personel TNI yang diterjunkan sebanyak 10.870 personel tersebar diantaranya Bogor, Sukabumi, Bandung, Sumedang, Garut, Ciamis, Tasikmalaya, Karawang, Subang, Cirebon, Kuningan, Indramayu, Majalengka, Purwakarta, Pandeglang, Serang dan Cilegon. Peralatan yang digunakan 19 unit perahu karet, 16 unit truk dan terdapat tiga dapur lapangan.

Untuk wilayah Jawa Tengah, personel TNI yang diterjunkan 1.040 orang, tersebar di wilayah Magelang, Muntilan, Ngentak, Sawangan, Pekalongan, Buaran, Wiradesa, Sragitirto, Pemalang, Widuri, Sugiwaras, Batang, Donorojo, Tahunan, Kalibeluk, Warungasem, Kembang, Kalinyamatan, Kebonagung. Peralatan yang dipergunakan antara lain delapan unit perahu karet, 11 unit truk, dua unit bus dan empat dapur lapangan.

Di wilayah Sumatera, personel yang diterjunkan sebanyak 1.147 orang, yang tersebar di beberapa wilayah seperti Bengkulu, Ogan Komering Ilir, Banyu Asin, Jambi, Merangi dan Lampung. Peralatan yang dipergunakan empat unit mobil ambulans, 26 unit truk, 48 unit tenda, 10 unit toolkit, empat dapur lapangan, sembilan perahu karet, dua loader dan dua grader.

Sedangkan wilayah Manado, personel yang diterjunkan sebanyak 741 orang dan tersebar di wilayah Tinoor, Ranotana, Tambolang, Tomohon dan Sario. Peralatan yang dipergunakan empat unit perahu karet, tujuh unit truk, tiga unit Hercules dan 18 unit tenda lapangan.

Instruksi tanggap bencana banjir yang dilakukan oleh TNI, merupakan cerminan dari salah satu tugas pokok TNI di bidang operasi militer selain perang yaitu membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan. Tugas pokok tersebut tercantum dalam Pasal 7 Ayat 2 Undang-undang RI Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI.

Baca berita:
DPR desak status bencana nasional di sejumlah wilayah
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1234 seconds (0.1#10.140)