Ramadhan Pohan tak punya waktu jenguk Anas
A
A
A
Sindonews.com - Wasekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan belum berencana membesuk mantan Ketum Demokrat Anas Urbaningrum di Rumah Tahanan (Rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurutnya, saat ini masih sibuk mengurus daerah pemilihannya.
"Kalau ditanya saya, saya sibuk dengan dapil saya. Kalau soal hukum di Demokrat sudah ada yang menanangai masalah hukum, dan saya enggak masuk ke situ," kata Ramadhan dalam diskusi 'Potret Geliat Pemberitaan Partai Politik Sepanjang 2013- Menangkap Korelasi Berita & Elektabilitas' di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2014).
Tak hanya itu, Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ini mengaku tidak tahu apakah masih ada kader Demokrat yang mau membesuk Anas.
"Saya enggak tahu, karena saya baru jam satu tiba (di Jakarta)," imbuhnya.
Ketika disinggung apakah orang-orang Demokrat tidak mau membesuk Anas? Pria yang akbrab disapa Rampoh ini tidak memberikan jawaban yang memuaskan.
"Ya bagaimana. Ya kalau misalnya saya besok paripurna setelah itu ke dapil," pungkasnya.
Seperti diketahui, KPK resmi menahan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, tersangka kasus proyek Sport Center Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Jumat 10 Januari 2014.
Setelah diperiksa selama sekira lima jam, Anas akhirnya resmi ditahan KPK. Sebelum dibawa ke rumah tahanan, Anas pun tak lupa berterima kasih kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Di atas segalanya tentu saya ucapkan terima kasih kepada Pak SBY," kata Anas di hadapan ratusan awak media yang menunggunya di depan Gedung KPK.
Baca berita:
2 sahabat kunjungi Anas Urbaningrum di Rutan KPK
"Kalau ditanya saya, saya sibuk dengan dapil saya. Kalau soal hukum di Demokrat sudah ada yang menanangai masalah hukum, dan saya enggak masuk ke situ," kata Ramadhan dalam diskusi 'Potret Geliat Pemberitaan Partai Politik Sepanjang 2013- Menangkap Korelasi Berita & Elektabilitas' di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2014).
Tak hanya itu, Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ini mengaku tidak tahu apakah masih ada kader Demokrat yang mau membesuk Anas.
"Saya enggak tahu, karena saya baru jam satu tiba (di Jakarta)," imbuhnya.
Ketika disinggung apakah orang-orang Demokrat tidak mau membesuk Anas? Pria yang akbrab disapa Rampoh ini tidak memberikan jawaban yang memuaskan.
"Ya bagaimana. Ya kalau misalnya saya besok paripurna setelah itu ke dapil," pungkasnya.
Seperti diketahui, KPK resmi menahan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, tersangka kasus proyek Sport Center Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Jumat 10 Januari 2014.
Setelah diperiksa selama sekira lima jam, Anas akhirnya resmi ditahan KPK. Sebelum dibawa ke rumah tahanan, Anas pun tak lupa berterima kasih kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Di atas segalanya tentu saya ucapkan terima kasih kepada Pak SBY," kata Anas di hadapan ratusan awak media yang menunggunya di depan Gedung KPK.
Baca berita:
2 sahabat kunjungi Anas Urbaningrum di Rutan KPK
(kri)