Memprihatinkan, hanya 9,4% masyarakat percaya parpol
A
A
A
Sindonews.com - Menjelang Pemilu 2014, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap partai politik (parpol) terus merosot. Kali ini hanya 9,4 persen masyarakat yang percaya dengan parpol.
Hasil tersebut berdasarkan survei nasional yang dilakukan Cirus Surveyor Group yang dilakukan pada periode 20 hingga 30 Desember 2013.
"9,4 persen masyarakat percaya dengan partai politik," kata Direktur Riset Cirus Surveyor Group Kadek Dwita Apriani saat pemaparan surveinya di Senayan, Jakarta, Kamis (9/1/2014).
Lanjut dia, survei nasional yang melibatkan 33 provinsi dengan 2.200 responden itu menemukan 40 persen masyarakat tidak percaya dengan parpol.
Mereka juga mendapatkan 39,2 persen masyarakat di Indonesia kurang percaya dengan parpol, sementara sisanya yakni 11,4 persen memilih tidak tahu atau tidak menjawab.
"40 persen masyarakat kita tidak percaya dan 39,2 persen kurang percaya partai politik," terangnya.
Survei ini, kata Kadek dilaksanakan dengan metode wawancara langsung atau melalui tatap muka (face to face) dengan margin of error kurang lebih 2.
Baca berita:
ICW nilai parpol kerap usung kader bermasalah
Hasil tersebut berdasarkan survei nasional yang dilakukan Cirus Surveyor Group yang dilakukan pada periode 20 hingga 30 Desember 2013.
"9,4 persen masyarakat percaya dengan partai politik," kata Direktur Riset Cirus Surveyor Group Kadek Dwita Apriani saat pemaparan surveinya di Senayan, Jakarta, Kamis (9/1/2014).
Lanjut dia, survei nasional yang melibatkan 33 provinsi dengan 2.200 responden itu menemukan 40 persen masyarakat tidak percaya dengan parpol.
Mereka juga mendapatkan 39,2 persen masyarakat di Indonesia kurang percaya dengan parpol, sementara sisanya yakni 11,4 persen memilih tidak tahu atau tidak menjawab.
"40 persen masyarakat kita tidak percaya dan 39,2 persen kurang percaya partai politik," terangnya.
Survei ini, kata Kadek dilaksanakan dengan metode wawancara langsung atau melalui tatap muka (face to face) dengan margin of error kurang lebih 2.
Baca berita:
ICW nilai parpol kerap usung kader bermasalah
(kri)