Persepsi tabayun aktivis PPI dinilai janggal

Kamis, 09 Januari 2014 - 15:17 WIB
Persepsi tabayun aktivis PPI dinilai janggal
Persepsi tabayun aktivis PPI dinilai janggal
A A A
Sindonews.com - Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkum HAM) Denny Indrayana menilai, tabayun yang dilakukan Juru Bicara (Jubir) Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Ma'mun Murod sangat aneh.

Pasalnya, tabayun yang dilakukan oleh Ma'mun hanya berupa tudingan, tanpa ada kebenaran yang valid.

"Tabayun itu kan, seharusnya dia mendatangi ke saya dulu lalu menanyakan kepada saya, apakah saya bertemu dengan Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) di Cikeas atau tidak, itu baru namanya tabayun," kata Denny di Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (9/1/2014).

Denny menambahkan, hal tersebut bukanlah tabayun, melainkan fitnah. Karena keabsahannya sama sekali tidak dapat dipertanggungjawabkan.

"Dia (Ma'mun) ini kan caranya terbalik. Dia melempar dulu isu, baru kemudian mengkonfirmasi. Harusnya mengumpulkan faktanya dulu, baru melempar isu ke media," pungkasnya.

PPI ungkap Bambang Widjojanto menghadap Cikeas.
Denny ancam laporkan Jubir PPI ke polisi.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7727 seconds (0.1#10.140)