Demokrat: SBY presiden paling konsisten berantas korupsi
A
A
A
Sindonews.com - Dewan Pembina Partai Demokrat Hayono Isman mengaku, Partai Demokrat sebagai partai yang tetap konsisten mengusung partai bersih, jujur dan santun. Sekaligus partai yang konsisten memberantas korupsi.
"Itu memang satu hal yang kita terima sebagai satu kenyataan persepsi publik. Demokrat tetap konsisten memberantas korupsi," kata Hayono, saat diskusi Polemik Sindo Radio, di Cikini, Jakarta Pusat, Jakarta, Sabtu (4/1/2014).
Bahkan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang diusung selama dua periode pemilu dinilai sebagai presiden paling konsisten memberantas korupsi.
"Sepengamatan saya belum ada presiden yang sekonsisten SBY," ujarnya.
Menurutnya, perjuangan memberantas korupsi bagian dari amanah reformasi 1998. Kendati sekarang Demokrat dihantam kasus-kasus korupsi beberapa kadernya, tetapi, elektabilitas Demokrat di mata publik masih bisa terjaga.
Namun begitu, banyaknya kader yang tersangkut masalah korupsi membuat partai bentukan SBY itu kesulitan memberikan kepercayaan kepada publik. Tapi, katanya, Demokrat mengaku optimis menyongsong pemilu tahun depan.
"Di 2014 (pemilu) kami harus bersama bahwa reformasi tidak boleh gagal," ketusnya.
Klik di sini untuk berita terkait.
"Itu memang satu hal yang kita terima sebagai satu kenyataan persepsi publik. Demokrat tetap konsisten memberantas korupsi," kata Hayono, saat diskusi Polemik Sindo Radio, di Cikini, Jakarta Pusat, Jakarta, Sabtu (4/1/2014).
Bahkan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang diusung selama dua periode pemilu dinilai sebagai presiden paling konsisten memberantas korupsi.
"Sepengamatan saya belum ada presiden yang sekonsisten SBY," ujarnya.
Menurutnya, perjuangan memberantas korupsi bagian dari amanah reformasi 1998. Kendati sekarang Demokrat dihantam kasus-kasus korupsi beberapa kadernya, tetapi, elektabilitas Demokrat di mata publik masih bisa terjaga.
Namun begitu, banyaknya kader yang tersangkut masalah korupsi membuat partai bentukan SBY itu kesulitan memberikan kepercayaan kepada publik. Tapi, katanya, Demokrat mengaku optimis menyongsong pemilu tahun depan.
"Di 2014 (pemilu) kami harus bersama bahwa reformasi tidak boleh gagal," ketusnya.
Klik di sini untuk berita terkait.
(stb)