Anas akui kebesaran PDIP
A
A
A
Sindonews.com - Terkait rendahnya elektabilitas peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat. Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengimbau Demokrat untuk memerbaiki kinerja pemerintahan.
Hal ini menurutnya untuk mendongkrak elektabilitas calon presiden (capres) yang akan diusung Demokrat pada 2014 mendatang. Demikian dismapaikan Anas usai meresmikan Rumah Pergerakan Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), di Makassar, Minggu (29/12/2013).
Selain memerbaiki kinerja Presiden SBY dalam pemerintahannya, ia juga menyarankan Demokrat untuk membangun koalisi dengan partai lain. "Karena koalisi dengan partai lain sangat penting, ini syarat untuk memajukan capres dari parpol, sangat berat," ujar Anas.
Dalam pandangannya, sejauh ini baru Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang bisa mengajukan calon presiden pada Pemilu 2014 mendatang. "Golkar dan Demokrat diperkirakan harus menggandeng koalisi jika ingin memajukan capres," kata Anas.
Sementara itu, terkait pemanggilan pimpinan parpol oleh SBY beberapa waktu lalu, Anas menilai langkah tersebut dilakukan SBY untuk membangun koalisi baru. Ia melihat SBY sedang tidak puas dengan koalisi yang dibangunnya saat ini, lantaran banyak keptusuan yang tidak konsisten.
Anas: SBY terlalu sabar dalam berkoalisi
Hal ini menurutnya untuk mendongkrak elektabilitas calon presiden (capres) yang akan diusung Demokrat pada 2014 mendatang. Demikian dismapaikan Anas usai meresmikan Rumah Pergerakan Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), di Makassar, Minggu (29/12/2013).
Selain memerbaiki kinerja Presiden SBY dalam pemerintahannya, ia juga menyarankan Demokrat untuk membangun koalisi dengan partai lain. "Karena koalisi dengan partai lain sangat penting, ini syarat untuk memajukan capres dari parpol, sangat berat," ujar Anas.
Dalam pandangannya, sejauh ini baru Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang bisa mengajukan calon presiden pada Pemilu 2014 mendatang. "Golkar dan Demokrat diperkirakan harus menggandeng koalisi jika ingin memajukan capres," kata Anas.
Sementara itu, terkait pemanggilan pimpinan parpol oleh SBY beberapa waktu lalu, Anas menilai langkah tersebut dilakukan SBY untuk membangun koalisi baru. Ia melihat SBY sedang tidak puas dengan koalisi yang dibangunnya saat ini, lantaran banyak keptusuan yang tidak konsisten.
Anas: SBY terlalu sabar dalam berkoalisi
(lal)