Bangkit berkaya untuk perdamaian

Rabu, 25 Desember 2013 - 02:17 WIB
Bangkit berkaya untuk perdamaian
Bangkit berkaya untuk perdamaian
A A A
Sindonews.com - Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, dalam rangka perayaan Natal 2013 otoritas gereja di Indonesia termasuk gereja di Kota Makassar, turut menyampaikan pesan dan semangat natal kepada segenap umat kristiani yang merayakan.

Pesan natal bersama tersebut, berangkat dari tema natal tahun ini yang berbunyi "Datanglah ya Raja damai" pemaknaan tersebut dinilai memiliki artikulasi dan filosofi yang cukup luas.

Selain erat kaitannya dengan keyakinan umat kristiani akan datangnya Yesus Kristus sebagai sang juru selamat, makna tersebut juga bertujuan agar jemaat gereja tak jemu menjadi umat pembawa damai di manapun berada.

Seruan tersebut juga bergema di Gereja Katedral Kota Makassar, Pastor Wilhelmus Tulak, mengemukakan semangat natal adalah semangat mereflesikan kembali arti kristus yang sudah lahir bagi umat kristiani, dan telah menyatakan karya keadilan dan perdamaian dunia, sehingga menurutnya tema natal tahun ini harus momen kebangkitan untuk berkomitmen dengan berkarya demi perdamaian.

"Marilah kita wujudkan suasana gembira dan damai ini mulai dari keluarga, komunitas, dan tempat kita bekerja, seruan datangnya sang raja damai mengungkapkan sebuah doa permohonan sekaligus harapan akan datangnya sang pembawa damai dan penegak keadilan," katanya di depan sekitar 1.500 jemaat gereja katedral saat acara puncak misa natal, tadi malam.

Senada dikatakan oleh Pastor gereja katedral Makassar, Frans Nipa, semangat tema natal tersebut sejalan dengan tujuan gereja-gereja sedunia yang ingin membawa kedamaian, sebab jika bercermin pada kondisi sosial masyarakat saat ini cukup memprihatinkan, belum lagi integritas pemimpin bangsa yang kian merosot.

Olehnya itu, gema natal 2013 yakni datanglah ya raja damai, menjadi sangat relevan untuk dijadikan momentum kebangkitan bersama.

Di tempat terpisah, pastor gereja Santo Fransiskus Assisi, Agus Tikupasang, dalam khutbanya kepada kurang lebih 1.000 jemaatnya, mengatakan, hikmah di balik tema natal kali ini tak lepas dari kasih sayang kristus akan kedamaian.

Untuk itu, ia mengharapkan persekutuan gereja mendukung upaya-upaya penegakan keadilan, baik dalam lingkungan keluarga, pekerjaan, gereja, masyarakat dan dimanapun tuhan mempercayakan umatnya untuk berkarya.

"Saudara-saudara terkasih, marilah menyambut kedatangannya sambil terus mengucap doa, semangat kedatangannya harus sejalan dengan tekad gereja-geraja untuk cinta damai menegakkan keadilan dan mempererat tali silaturahmi antar sesama, sebab kedamaian sejati tidak menjadi nyata tanpa penegakan keadilan," seru Pastor Agus Tikupasang, Pr.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4089 seconds (0.1#10.140)